Dalam video yang
beredar terdengar seorang pria mengatakan pohon bersejarah di Atambua itu
tumbang. "Kasihan, pohon bersejarah di Kabupaten Belu tercabut dengan
akar-akar. Awas ada kabel ini, kasihan e," ucap perekam video tersebut.
Sementara itu, Kapolres
Belu AKBP Yoseph Krisbiyanto dikonfirmasi detikBali, membenarkan peristiwa tumbangnya
pohon beringin tua itu, pada Jumat (30/12/2022). "Betul, pohon tersebut
roboh karena diterpa angin kencang tadi sekitar pukul 13.00 Wita,"
ujarnya.
Ia menjelaskan,
sejumlah personel Polres Belu, BPBD Belu, hingga Wakil Bupati Belu langsung
mendatangi lokasi usai menerima informasi tersebut. Tim gabungan kemudian
bahu-membahu mengevakuasi pohon tumbang yang menyebabkan kabel listrik putus
itu.
"Saya langsung
pimpin bersama pak wakil bupati untuk melaksanakan pembersihan. Brimob dan BPBD
juga terlibat. Kabel listrik putus, tapi sudah diinstalasi," pungkasnya.
AKBP Yoseph
menceritakan sejarah singkat pohon beringin itu. Menurutnya, pohon beringin
tersebut ditanam langsung oleh presiden pertama Indonesia, Soekarno saat
berkunjung ke Kota Atambua sekitar tahun 1955. Sehingga masyarakat di Atambua
menamai pohon tersebut sebagai pohon beringin Soekarno.
"Sejarah
singkatnya pada tahun 1955 Bapak Presiden Ir. Soekarno berkunjung ke Atambua,
dan beliau yang menanam pohon beringin ini," terangnya.