Seorang di antaranya
meninggal dunia.
Korban tewas
teridentifikasi bernama Juliana Henuk.
Sedangkan dua korban
selamat, yaitu Sakri Muskanan dan Welmince Henuk.
Ketiganya warga Desa
Oelua, Kecamatan Loaholu, Rote Ndao.
Dengan menggunakan
sampan, mereka menuju lokasi budidaya rumput laut di perairan sekitar pantai
Oelaba, Desa Persiapan Oelaba Kecamatan Loaholu.
Dalam perjalanan,
sampan dihantam gelombang
besar sehingga tenggelam.
Korban bersama sampan
terseret gelombang.
Seorang saksi mata
bernama Baharudin Haji Latif mendengar orang berteriak minta pertolongan
sekitar pukul 16.00 Wita.
Baharudin langsung
membawa sampannya mendekati sumber suara.
Tiba di tempat
kejadian, Baharudin menemukan Sakri Muskanan dan Welmince Henuk sedang berenang
sambil berteriak minta pertolongan.
Setelah mendapat
pertolongan, Sakri Muskanan minta Baharudin mengantarkan Welmince Henuk yang
adalah istrinya ke pantai Oelaba.
Selanjutnya, Baharudin
kembali menemui Sakri Muskanan.
Saat itu Sakri
memberitahu Baharudin bahwa masih ada seorang korban yang terseret gelombang.
Upaya pencarian
membuahkan hasil. Baharudin dan Sakri menemukan Juliana Henuk dalam keadaan
terapung namun sudah tidak bernyawa.
Keduanya mengevakuasi
mayat Juliana Henuk ke pantai Oelaba. (Pos Kupang.Com).