Untuk diketahui,
International Abacus World Competition 2022 merupakan kompetisi matematika dan
sempoa tingkat dunia yang diselenggarakan oleh International Abacus Brain Gym
(ABG).
Nono berhasil
mengalahkan 7.000 peserta lainnya dari seluruh dunia. Ia menjadi satu-satunya
siswa asal Indonesia yang mampu meraih peringkat pertama pada kompetisi
tersebut.
"Mengenai Nono
anak NTT, tiga hari yang lalu masuk di kalender saya. Besok pagi pukul 10.30
WIB akan ketemu saya. Itu sudah dari tiga hari yang lalu kami schedule,"
kata Nadiem saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi X, Senayan, Jakarta, Selasa
(24/1/2023).
Nadiem menyebut Selian
Nono, pihaknya juga telah bertemu dengan Keisha dan Devina dua pelajar SMPN 1
Ciawi yang memenangi piagam emas berdansa dan sempat viral di media sosial.
"Dua hari yang
lalu saya ketemu juga sama Keisha dan Devina yaitu dua anak yang menang emas
lomba berdansa, yang luar biasa kemarin itu juga saya langsung ketemu
mereka," tutur Nadiem.
Nadiem menyebut
pihaknya memiliki wadah khusus yang disebut Pusat Prestasi Nasional yang dinaungi
oleh Sekjen Mendikbudristek, Suharti. Ia mendukung setiap prestasi atau talenta
anak bangsa.
"Pusat prestasi
nasional itu bukan hanya mengadakan berbagai macam lomba-lomba, tetapi mereka
juga mengindentifikasi talenta lalu memberikan mereka satu jalur," ungkap
Nadiem.
Sebelumnya, prestasi
membanggakan kembali ditorehkan anak bangsa di kancah internasional. Kali ini,
siswa kelas 2 SD asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bernama Caesar Archangels
Hendrik Meo Tnunay berhasil menyabet juara pertama International Abacus World
Competition 2022.
Prestasi Nono ini turut
diapresiasi oleh Gubernur NTT Kupang, Viktor Bungtilu Laiskodat.
"Saya senang dan
bangga melihat anak seperti Nono atau Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay,
siswa kelas 2 SD Inpres Buraen 2, Amarasi Selatan, yang meraih posisi pertama
dalam kompetisi tingkat dunia Abacus Brain Gym tahun 2022," tulisnya
dikutip dari unggahan Instagram resmi @viktorbungtilulaiskodat.
Menurutnya, prestasi
yang ditorehkan Nono tidak hanya membanggakan NTT namun juga dunia. Acara
penyerahan Abacus Brain Gym Award 2022 kepada Nono turut dihadiri oleh Gubernur
Viktor bersama dengan Bupati Kupang Korinus Masneno, Founder ABG USA Juli
Agustar Djonli dan Founder ABG Indonesia Aguslina Angkasa di Ruang Rapat Gubernur
NTT pada 10 Januari 2023 lalu.
Pada kompetisi
Matematika tingkat dunia itu, Nono berhasil menyelesaikan 15.201 file, dalam 1
file ada 10 soal, jadi total soal yang berhasil dikerjakan Nono dalam jangka
waktu satu tahun ialah sebanyak 152.010 soal yang diujikan dalam bentuk virtual
dan listening dalam bahasa Inggris.
Sementara itu, juara
kedua diraih oleh peserta dari Qatar yang mengerjakan 7.502 file atau 75.020
soal, hanya setengah bagian dari soal yang berhasil dikerjakan Nono dan juara
ketiga dari USA yang mengerjakan 6.138 file atau 61.380 soal.*** detik.com