Tim SAR dari Pos SAR Ende sedang melakukan pencarian terhadap dua korban terseret banjir Kali Wolowona di Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu. (ANTARA/HO-Basarnas Maumere) |
"Ada dua korban
yang dilaporkan hilang akibat terseret air banjir saat daerah itu dilanda hujan
lebat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Mexianus
Bekabel di Kupang, Sabtu, 25 Februari 2023.
Dua korban yang
dilaporkan hilang itu yaitu Markus Hence Dembo (33) dan anaknya bernama Agusto
Raja Lio (9) terseret arus banjir kali Wolowona di Kelurahan Rewarangga
Kabupaten Ende pada Jumat, 24 Februari 2023 pada pukul 18.00 wita.
Mexianus Bekabel selaku
SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan tim SAR dari Kantor Pos SAR Kabupaten
Ende bersama unsur Potensi SAR telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian dan
pertolongan terhadap dua warga Kabupaten Ende yang masih dinyatakan hilang itu.
"Pelaksanaan
operasi SAR telah dimulai dari pukul 7.40 Wita dengan mengerahkan alat
mountenering dan peralatan SAR air lainnya," kata Mexianus Bekabel.
Ia menjelaskan tim SAR gabungan pada operasi SAR di antaranya tim Rescue
Unit Siaga SAR Ende tiga orang, Polres Ende dua orang, Polisi Perairan Ende
lima orang, BPBD Kabupaten Ende dua orang, Pos TNI AL lima orang, Kodim 1602
Ende empat orang dan masyarakat setempat serta keluarga korban.
Peristiwa yang dialami
ayah bersama anaknya itu bermula saat kedua korban pergi memancing ikan di kali
Wolowona sekitar 6 km arah Kelurahan Rewarangga, Kabupaten Ende.
Namun hingga sore hari keduanya belum
juga kembali memancing apalagi kondisi cuaca saat itu sangat buruk karena
terjadi hujan lebat hingga menyebabkan Kali Wolowona terjadi banjir.
"Keluarga korban
mengatakan bahwa biasanya mereka kembali 2-3 jam setelah memancing di Kali
Wolowona namun hingga saat ini ke dua korban masih ditemukan dan sedang dalam
pencarian Tim SAR Gabungan," kata Mexianus Bekabel.
Ia menjelaskan tim SAR
akan berupaya melakukan pencarian terhadap kedua warga Kabupaten Ende itu
dengan menyisir aliran kali Wolowona guna mencari kedua korban yang belum
ditemukan itu.*** medcom.id