Suasana kelas perlu
direncanakan dan dibangun sedemikian rupa dengan menggunakan metode dan model
pembelajaran yang tepat agar peserta didik dapat memperoleh kesempatan untuk
ikut terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran tersebut. Sehingga pada akhirnya
dapat diperoleh hasil belajar yang optimal.
Metode pembelajaran yang tepat
diharapkan akan memberikan hasil belajar yang lebih baik bagi peserta
didik. Terkait dengan hal tersebut, menerapkan metode PQ4R (Preview,
Question, Read, Reflect, Recite and Review) dapat digunakan sebagai salah satu
alternatif pembelajaran. Metode ini dapat bermuara pada pembelajaran yang
aktif, kreatif, dan menyenangkan dalam proses pembelajaran.
Metode tersebut oleh
penulis sebagai guru Biologi telah diuji dan terbukti efektif untuk
meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya pada materi Struktur dan Fungsi
Jaringan Tumbuhan. Penulis berharap penerapan metode PQ4R ini juga dapat
diterapkan juga oleh guru lain untuk memahamkan siswa terhadap materi
pembelajaran Biologi.
Metode PQ4R merupakan
salah satu bagian strategi elaborasi. Metode ini dapat membantu peserta didik
mengingat apa yang mereka baca dan dapat membantu proses belajar mengajar di
kelas yang dilaksanakan dengan kegiatan membaca buku.
Metode PQ4R terdiri
dari unsur P yang merupakan singkatan dari Preview (membaca
sepintas), Q adalah Question (bertanya), dan 4R terdiri dari Read (membaca), Reflect (refleksi), Recite (tanya-jawab
sendiri), dan Review (mengulang). Sehingga metode PQ4R
mengarahkan peserta didik untuk berpikir kritis, kreatif, dan sistematis dalam
memahami suatu bacaan.
Langkah–langkah yang
harus dilakukan dalam metode PQ4R yaitu:
Preview: Peserta
didik menemukan ide-ide pokok yang dikembangkan dalam bahan bacaan. Pelacakan
ide pokok dilakukan dengan membiasakan peserta didik membaca sepintas dan cepat
terhadap bahan bacaan. Penelusuran ide pokok dapat juga dilakukan dengan
membaca satu atau dua kalimat setiap halaman dengan cepat. Singkatnya, melalui preview peserta
didik telah mempunyai gambaran mengenai hal yang dipelajari.
Questions, yaitu
bertanya. Peserta didik merumuskan pertanyaan-pertanyaan untuk dirinya sendiri.
Pertanyaan yang diajukan meliputi apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan
bagaimana. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dikembangkan ke arah pembentukan
pengetahuan deklaratif, struktural, dan pengetahuan prosedural.
Read, yaitu membaca
bahan bacaan tersebut secara detail. Pada tahap ini peserta didik diarahkan
mencari jawaban terhadap semua pertanyaan yang telah dirumuskannya.
Reflection: Selama
membaca, mereka tidak hanya cukup mengingat atau menghafal namun yang
terpenting adalah berdialog dengan apa yang dibacanya. Mereka mencoba
memahami apa yang dibacanya. Caranya yaitu menghubungkan apa yang sudah
dibacanya dengan hal-hal yang telah diketahui sebelumnya, mengaitkan sub-sub
topik di dalam teks dengan konsep-konsep, mengaitkan hal yang dibaca dengan
kenyataan yang dihadapi.
Recite, yaitu setelah
membaca, peserta didik diminta merenungkan kembali informasi yang telah
dipelajari. Yang terpenting dalam hal ini adalah siswa dapat membawakan kembali
apa yang telah dibaca dan dipahami. Artinya, mereka mampu merumuskan
konsep-konsep, menjelaskan hubungan antar konsep tersebut, dan
mengartikulasikan pokok-pokok penting yang telah dibaca dengan redaksi sendiri.
Akan lebih baik jika peserta didik tidak hanya menyampaikannya secara lisan
namun juga dalam bentuk tulisan.
Review, yaitu
peserta didik diminta membuat rangkuman atau merumuskan inti sari dari bahan
yang telah dibaca. Terpenting pada tahap ini adalah peserta didik mampu
merumuskan kesimpulan sebagai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah
diajukan.
Dari hasil penelitian
menggunakan metode PQ4R dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran
melalui metode PQ4R dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian yang
dilakukan oleh penulis adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam tiga
siklus. Sebelum melakukan penelitian dicari data awal dari hasil ulangan harian
siswa.
Setelah diperoleh
informasi mengenai hasil belajar awal seluruh siswa, penulis melaksanakan
perbaikan pembelajaran dengan metode PQ4R. Melalui metode pembelajaran tersebut diharapkan hasil belajar siswa dapat mengalami
peningkatan. Dalam setiap siklus terdiri dari rangkaian kegiatan yaitu
perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi.
Di akhir siklus, dibuat
soal-soal tes untuk mengukur pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah
dipelajari. Melihat hasil evaluasi siswa dapat diketahui bahwa
pelaksanaan pembelajaran sudah
jauh lebih baik dan nilai siswa pun lebih meningkat dari sebelumnya. (*)