Pesan Langsung dari Mas Nadiem! Guru Honorer Sekolah Negeri dan Swasta dapat Kabar Gembira dari Kemendikbud Jelang Penghapusan Tenaga Honorer November 2023

Pesan Langsung dari Mas Nadiem! Guru Honorer Sekolah Negeri dan Swasta dapat Kabar Gembira dari Kemendikbud Jelang Penghapusan Tenaga Honorer November 2023



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Ada kabar gembira yang disampaikan langsung oleh Nadiem Makarim kepada guru honorer di Indonesia.

Menteri Pendidikan tersebut membuat pernyataan yang akan membuat guru honorer yang mendengarnya menjadi sangat gembira sekali.

Sampai saat ini, masih banyak di seluruh Indonesia yang guru statusnya masih menjadi tenaga honorer.

Di satu sisi, pemerintah tidak akan lagi membuka dan menerima tenaga honorer sebagai pegawai pemerintah imbas dari penghapusan.

Lantas menjadi pertanyaan, bagaimana nasib para guru honorer yang sudah bekerja dan mengabdi baik di sekolah negeri dan sekolah swasta.

Maka dari itu simak terus artikel ini agar bisa mendapat jawabannya.

Nadiem Makarim memberikan solusi dan kabar baik yaitu semua guru honorer yang sudah bekerja di sekolah negeri dan swasta bisa mengikuti seleksi dan tes menjadi ASN yaitu Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kabar baiknya lagi, Nadiem Makarim tidak memberikan berapa kapasitas jumlah peserta yang mengikuti seleksi PPPK ini.

Nadiem menyebut tidak ada prioritas, jadi tidak ada siapa yang mendaftar duluan, semuanya boleh mengikuti seleksi dan mengambil tes.

Kalau lulus, maka guru yang bersangkutan akan segera diangkat menjadi PPPK oleh Kemendikbud.

Nadiem juga menjelaskan kalau tesnya sendiri akan dilakukan secara online dan semua guru honorer bisa mengikuti asal sesuai dengan kriteria peserta.

Bahkan para guru yang sudah berusia 35 tahun juga bisa berkesempatan mengikuti tes ini, jadi tidak ada golongan atau kelompok yang diprioritaskan untuk mengikuti seleksi PPPK ini.

Bahkan kalau para guru gagal pada tes pertama, Nadiem menyebut para guru bisa mengikuti dan mengulang untuk tes kedua dan ketiga.

Nadiem juga menyediakan pembelajaran online secara mandiri, sehingga para guru bisa mengasah kemampuan agar mempunyai kemungkinan untuk lulus dalam seleksi PPPK tersebut.

Kemendikbud juga tidak akan membuat standar kelulusan menjadi turun tapi tetap akan mempertahankan kualitas untuk kebaikan para murid nantinya.

Nadiem menjelaskan kalau ini merupakan seleksi massal, jadi buka pengangkatan 1 juta guru menjadi PPPK. Kalau yang lulus 100 ribu guru, maka yang diangkat menjadi PPPK adalah 100 ribu guru.

Jadi itulah kabar baik bagi para guru honorer menjelang penghapusan tenaga honorer.

Para guru yang sudah mengabdi lama dan mendidik anak murid tapi belum menjadi ASN sama sekali bisa mengikuti seleksi PPPK yang dibuka langsung oleh Kemendikbud. ***

 

Sumber : https://prsoloraya.pikiran-rakyat.com

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama