Foto: Warga Kelurahan
Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT saat sedang antrean pasar murah,
Kamis (16/3/2023). Foto: Yufen Ernesto/detikBali |
Atas kegiatan ini,
warga setempat menerima dengan senang hati. Salah satu warga bernama Herman
Laning mengucapkan terima kasih dan syukur karena di tengah kenaikan harga
beras, Bulog hadir dan menjawab kebutuhan masyarakat.
"Intinya warga
Liliba bersyukur karena di tengah kesulitan harga sembako melambung naik, Bulog
bisa menjawab kebutuhan kami dengan melaksanakan operasi pasar murah,"
ujarnya saat diwawancara detikBali.
Ia menyebut persyaratan
yang harus dibawa saat yaitu Kartu Keluarga (KK). "Datang antre harus
serahkan fotokopi KK agar dapat nomor antrean dan bisa kebagian karena ini
khusus untuk warga Liliba," katanya.
Asisten Manager
Penjualan Ritel dan Langsung Perum Bulog NTT I Gusti Ngurah Gde Budiasa
mengatakan operasi pasar murah ini terselenggara atas kerja sama tim
pengendalian inflasi daerah dan Bank Indonesia. "Jadi, kami langsung ke
masyarakat. Tujuannya agar harga dipasaran bisa menurun sehingga inflasi
teratasi.
Ia menerangkan sembako
yang dibawa saat operasi pasar murah di antaranya beras sebanyak 2 ton, minyak
goreng 120 liter, gula pasir 100 kilogram, bawang merah dan bawang putih
masing-masing 100 kilogram, terigu 40 kilogram dan telur 60 rak."Sesuai
stoknya yang kami bawa habis terjual kepada masyarakat," terangnya.
Ia mengakui banyak
masyarakat tidak kebagian karena stok yang terbatas."Sebenarnya kalau
untuk mencukupi kebutuhan masih banyak masyarakat yang belum kebagian karena pagu
kami per hari itu yang disediakan agar di kelurahan lain juga bisa
kebagian," ungkapnya.
Bulog akan tetap melaksanakan operasi pasar murah setiap hari hingga Juni,
namun akan dilakukan evaluasi saat harga beras di pasaran sudah stabil.
"Setiap hari tetap kami buka. Hari minggu juga tidak libur. Nanti kami
evaluasi juga kalau harga beras sudah normal, akan kami hentikan
operasinya," jelasnya.
Bagi masyarakat yang
tidak kebagian, lanjutnya, bisa langsung ke kantor Bulog yang juga
menyelenggarakan operasi pasar. *** detik.com