Cerita Kepsek di Rote Barat Daya NTT soal Siswanya Tunggang Kuda ke Sekolah, Adi: Saya Kaget

Cerita Kepsek di Rote Barat Daya NTT soal Siswanya Tunggang Kuda ke Sekolah, Adi: Saya Kaget

TUNGGANG KUDA - Rio Jonatan Adu, siswa kelas XII MIPA SMAN 1 Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao menunggangi kuda menghantarnya ke sekolah sejauh 8 Km, Kamis 2 Maret 2023. Kepala SMA Negeri I Rote Barat Daya Adi Adu, S.Pd memuji aksi siswanya. 



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Rio Jonatan Adu, siswa SMA Negeri 1 Rote Barat Daya, Nusa Tenggara Timur pergi ke sekolah dengan menunggangi kuda, Kamis 2 Maret 2023.

Kepala SMA Negeri I Rote Barat Daya Adi Adu, S.Pd memuji aksi siswanya.

Kata Adi hal itu merupakan tindakan inspiratif untuk siswa yang lain dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

"Aksi siswa kelas XII MIPA atas nama Rio Jonatan Adu, sangat menginspirasi teman-temannya, apapun tantangannya, pendidikanlah yang utama demi meraih cita-cita," ungkap Kepsek Adi, Jumat 3 Maret 2023.

Adi menceriterakan saat Rio membawa kudanya datang ke sekolah pada Kamis, 02 Maret 2023 kemarin.

"Pagi-pagi, security datang kasih tahu saya, bilang ada murid yang bawa kuda datang sekolah," ujarnya.

"Saya kaget, saya pergi ke pos depan dan memang betul siswa atas nama Rio Jonatan Adu tunggang kudanya ke sekolah," sambungnya.

Waktu itu, jelas Adi, Rio mau ikat kuda di dalam sekolah, tapi tidak bisa karena sekolah tidak ada tempat ikat kuda.

"Kemudian saya suruh Rio untuk ikat kudanya di padang depan sekolah. Saya perintahkan security untuk lihat kudanya," terang Adi.

Menurutnya, ini baru pertama kali dalam sejarah di sekolahnya, siswa tunggang kuda ke sekolah.

"Saya tanyakan ke Rio alasan dia bawa kuda, Rio sampaikan kalau motornya mogok, ditambah lagi jarak dari rumah ke sekolah sekitar 8 km, kebetulan di rumahnya ada kuda 11 ekor, jadi Rio memilih untuk tunggang kuda ke sekolah," jelas Adi.

Lebih lanjut kata dia, Rio terpaksa membawa kuda, karena saat ini dia kelas 3, ingin persiapkan diri menghadapi ujian akhir, demi menimba ilmu pengetahuan, dia berinisiatif untuk menunggangi kuda ke sekolah.

"Saya salut dengan Rio, anak yang berjuang, dengan segala upaya, ia tetap harus datang ke sekolah dan terhindar dari keterlambatan," ujarnya.

Lalu menanggapi pemberitaan yang viral di medsos terkait Rio, bukan semata-mata untuk mencari ketenaran, tetapi pada intinya menginspirasi setiap siswa/i yang masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah, apapun tantangannya, sekolah adalah yang utama.

"Hal ini juga tidak ada kaitannya dengan kebijakan yang mengharuskan siswa datang ke sekolah jam 5 pagi. Itu di Kupang bukan di Rote," tutup Adi. (Pos Kupang.Com)





 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama