Sekretaris DPW Nasdem
NTT Yusak Meok menilai keputusan itu sebagai hal baik. Menurutnya, Viktor
memiliki tujuan yang lebih besar di balik pilihannya itu.
Viktor memilih maju sebagai
calon DPR RI agar bisa memperjuangkan alokasi anggaran untuk pembangunan di
NTT.
"Beliau lebih
memilih untuk maju sebagai calon DPR RI dari daerah pemilihan II untuk menjadi
anggota parlemen karena ingin ambil peran yang lebih besar lagi untuk kepentingan
rakyat NTT," ujarnya dikutip detikcom, Kamis (9/3).
Yusak mengatakan hal
itu merupakan pilihan politik Viktor untuk menjadi anggota DPR RI dan
memperjuangkan alokasi anggaran dari pusat bagi pembangunan NTT.
"Bagi kami tidak
apa-apa, itu suatu hal yang baik dan pilihan cerdas dari seorang
VBL (Viktor Bungtilu Laiskodat)," kata Yusak.
Saat ini, Nasdem sedang
fokus pada finalisasi pencalegan pemilihan legislatif mengingat pemilihan
kepala daerah (Pilkada) sangat ditentukan dari perolehan kursi di legislatif.
"Artinya,
pencalonan itu sangat membutuhkan pintu perolehan suara di DPRD pada setiap
tingkatan sehingga kami fokus dulu," katanya.
Dia mengatakan figur
yang akan diusung DPW Nasdem NTT belum bisa dipastikan karena metodenya melalui
survei potensi elektabilitas agar bisa menentukan pasangan calon yang akan
diusung.
"Yang paling utama
untuk sekarang ini kami menyiapkan pintu dulu untuk konsentrasi pada legislatif,
soal figur yang maju dalam Pilgub itu sama sekali belum kami usungkan,"
ujarnya.