Gunung Api Ile Lewotolok di
Kabupaten Lembata, NTT dilaporkan mengalami erupsi hingga melontarkan lava
pijar disertai gemuruh kuat pada Minggu (26/3) dini hari.Antara Foto/Aken Udjan
|
KESDM, Badan
Geologi, Pvmbg PosPengamatan Gunungapi Ili Lewotolok melaporkan tinggi kolom abu
teramati ± 700 m di atas puncak (± 2.123 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati
berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
erupsi ini terekam
di seismogram dengan amplitudo maksimum 36.9 mm dan durasi ± 54 detik. Letusan disertai
dentuman sedang.
Saat ini G. Ili
Lewotolok berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi:
1. Masyarakat di
sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak
memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat
aktivitas G. Ili Lewotolok, dan masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan
Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari
guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/ kawah G. Ili
Lewotolok.
2. Untuk menghindari
gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan
oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar G. Ili Lewotolok dapat
menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk
melindungi mata dan kulit.
3. Masyarakat yang
bermukim di sekitar lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Ili
Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat
terjadi terutama di saat musim hujan.
Sumber: KESDM, Badan
Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Ili Lew