Korban merupakan
dua kakak beradik warga RT. 005 RW. 003, Dusun I, Desa Bitobe, Kecamatan
Amfoang Tengah yang terseret banjir sungai Bikausajan.
Kapolres Kupang AKBP FX. Irwan Arianto, Senin 20 Maret 2023 menjelaskan kronologis kejadian tersebut.
Kedua korban yakni Pauf
Bayatriks Permatasari Sobe Ukum (16) dan Meko Dorce Mersiana Sobe Ukum (12)
yang saat itu menyebrang sungai bersama kakak mereka Loet Halinat Firdaus Sobe
Ukum (18) usai pulang dari kebun.
Saat kakak mereka Loet
Sobe Ukum menyeberang, kedua korban mengikutinya dari belakang. Dan Sesampainya
diseberang sungai ia menoleh kebelakang mengecek kedua adiknya, namun betapa
kagetnya ia setelah diketahui kedua korban sudah tidak ada lagi.
Ia pun langsung
berfirasat buruk kalau kedua adiknya sudah terseret arus sungai. Dan ia pun
langsung menyusuri sungai mengecek kedua adiknya tersebut.
Sekitar lima
puluh meter dari lokasi mereka menyeberang, ia menemukan adiknya Pauf Bayatriks
Permatasari Sobe Ukum (16) tersangkut disela bebatuan.
Ia pun langsung
mengangkat korban dan memberikan pertolongan seadanya dengan membawanya
kepinggir sungai.
Selanjutnya ia terus
mencari korban satunya lagi yakni Meko Dorce Mersiana Sobe Ukum (12) hingga
pukul 18.00 Wita.
Saat itu ia sempat
dibantu seorang warga turut mencari korban namun tidak berhasil.
Setelah tidak berhasil
menemukan adiknya tersebut ia pun pulang membawa
adiknya tersebut menuju kerumah mereka.
Karena menderita luka,
Pemdes setempat meminta mobil Ambulance menjemput korban untuk dievakuasi ke
Puskesmas Fatumonas untuk dirawat.
Karena kondisi korban
membutuhkan perawatan yang lebih intensif, maka oleh pihak Puskesmas korban dirujuk
ke RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang
Pencarian korban Meko
Dorce Mersiana Sobe Ukum (12) terus dilakukan pada hari Senin 20 Maret 2023
pagi oleh warga bersama aparat pemerintah setempat dan pihak TNI-Polri.
Sekitar pukul
09.43 wita korban berhasil ditemukan sekitar tujuh meter dari TKP yang mana
korban terjepit di cela bebatuan di dalam sungai.
Korbanpun dievakuasi
kerumahnya untuk disemayamkan. Keluarga tidak mempermasalahkan kematian korban
secara hukum tetapi menerima kematian korban sebagai musibah.
Kapolres Kupang AKBP
FX. Irwan Arianto, S.I.K, M.H membenarkan adanya kejadian tersebut yang
disebabkan oleh arus sungai yang deras dan sedang terjadi banjir.
"Korban adalah
kakak beradik yang terseret arus sungai
Bikausajan di Desa Bitobe Kecamatan Amfoang Tengah Kabupaten Kupang. Keduanya
sudah ditemukan, satunya selamat sedangkan satunya meninggal dunia,"
tambah Kapolres Kupang AKBP FX. Irwan Arianto.
Atas kejadian ini
Kapolres menghimbau kepada semua warga Kabupaten Kupang untuk selalu
berhati-hati karena saat ini intensitas hujan masih tinggi.
Camat Amfoang
Tengah Marsyuner Prayudin Bureni juga mengungkapkan hal senada. Kata dia saat
ditemukan satu bocah ditemukan warga sudah meninggal dunia yakni Mekodorce
Merciana Sobe Ukum (12) sementara satu orang lagi yakni Pauf Bayatris
Permatasari Sobeukum (16) berhasil diselamatkan warga dan kini sudah di rujuk
ke RS. WZ Johanes Kupang," kata Bureni.(Pos Kupang.Com).