Viral Video Istri Pejabat Polda NTT Menangis Bersama 2 Anaknya Viral di Medsos, Memohon Bantuan Kapolri

Viral Video Istri Pejabat Polda NTT Menangis Bersama 2 Anaknya Viral di Medsos, Memohon Bantuan Kapolri



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Sebuah tayangan video di Instagram viral di Media Sosial.

Video viral itu memperlihatkan seorang wanita yang mengaku istri polisi dan dua orang anaknya sedang menangis meminta bantuan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Video viral itupun dibagikan berulang kali di grup WhatsApp.

Dalam video yang dibagikan akun @neshya_12 dan diperoleh Sabtu (4/3/2023), ibu muda yang didampingi dua anaknya menangis dan memohon ke Kapolri atas permasalahan keluarganya.

Sambil menangis, dia mengatakan, sedang mencari keadilan demi pendidikan anak-anaknya. Ia juga menyebut nama suaminya yang berinisial NRP.

"Bapak Kapolri, saya istri dari seorang anggota kepolisian sangat memerlukan bantuan untuk permasalahan anak-anak saya, sebab anak-anak saya sudah lama tidak bersekolah," kata wanita itu.

Dirinya sebagai seorang ibu menginginkan keadilan buat anak anaknya.

Juga agar cita-cita anaknya bisa diraih. Tapi menurutnya, jangankan meraih cita-cita, sekolah saja tidak.

"Anak saya yang pertama dikeluarkan dari sekolah masa kelulusan SMP. Anak kedua dan ketiga tidak sekolah. Saya sedih anak-anak harus terima situasi seperti ini. Mental anak-anak saya sudah sangat terpuruk. Rumah kami sebagai tempat tinggal disita. Kemana lagi saya harus cari keadilan. Saya mohon bantuan bapak Kapolri demi masa depan anak-anak saya,"ujarnya lagi.

"Saya sebagai Bhayangkari selalu mengikuti dan mendampingi keinginan suami saya sehingga uang keluarga saya pun ketika suami pinjam sebesar Rp 800 juta untuk keperluan suami saya, saya berusaha pinjamkan,"sambungnya.

Namun, hingga sekarang tidak ada itikad baik dari suaminya itu.

"Saya berjuang untuk kepastian pendidikan anak-anak saya. Ke mana lagi saya harus cari keadilan. Saya mohon pertolongan bapak Kapolri yang saya hormati demi masa depan anak-anak saya," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Ariasandy, membenarkan hal itu.

Ariasandy menyebut, masalah itu sudah berlangsung satu bulan lalu.

"Sementara ditangani oleh Propam Polda NTT dan diupayakan selesaikan internal karena masalah pribadi," ujar dia singkat dihubungi Minggu (5/3/2023). (Kompas.Com).





 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama