Warning! Siklon Tropis 98S Mengancam NTT, Masyarakat Diminta Tidak Panik

Warning! Siklon Tropis 98S Mengancam NTT, Masyarakat Diminta Tidak Panik

Sebagian masyarakat NTT khawatir siklon tropis 98S memiliki daya rusak seperti siklon tropis Seroja pada April 2021 lalu.
Peta sebaran dan dampak siklon tropis 98S.


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Siklon tropis 98S yang kini tengah melintas dari Laut Timor menuju Samudera Hindia mengancam wilayah Nusa Tenggara Timur. Badai yang berpotensi merusak itu diprakirakan menimbulkan curah hujan tinggi dan angin kencang hingga 12 April mendatang. Masyarakat diminta tidak panik.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi pada Minggu (9/4/2023) mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan peringatan akan bahaya yang dapat timbul akibat badai tersebut. Hujan terjadi di hampir seluruh wilayah NTT dengan potensi curah hujan di atas 50 milimeter per hari.

Wilayah dimaksud mulai dari Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote Ndao, Sabun Raijua, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.

Sementara itu, kecepatan angin melampaui 50 kilometer per jam sehingga menimbulkan gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan.

Sebagai contoh, di Laut Sawu, tinggi gelombang mencapai 3 meter. Di perairan selatan Sumba dan Sabu, ketinggian gelombang mencapai 5 meter. Gelombang tinggi masih terjadi hingga 12 April mendatang.

Lintasan pergerakan siklon tropis 98S.


Agung mengimbau masyarakat agar tidak panik. ”Kemunculan bibit 98S berada jauh di lepas pantai Pulau Timor, tepatnya di Samudra Hindia, utara Australia, yang merupakan lahan lazim tumbuhnya bibit siklon tropis. Pergerakan 98S ini pun berjalan menjauhi wilayah Indonesia ke arah barat daya,” ucapnya.

Pergerakan 98S ini pun berjalan menjauhi wilayah Indonesia ke arah barat daya.

Berdasarkan lintasan, badai terus bergerak menjauh dari wilayah NTT. Siklon tropis 98S, lanjut Agung, tidak lebih berbahaya dibandingkan dengan siklon tropis Seroja pada April 2021. Kala itu, badai Seroja menimbulkan bencana di hampir semua kabupaten/kota di NTT.

Menurut catatan Kompas, badai Seroja pada 5 April 2021 merusak NTT. Sebanyak 181 orang meninggal dan 49.512 jiwa lainnya terdampak. Selain itu, 47 orang masih dinyatakan hilang dan 250 orang luka-luka. Rumah rusak berat 17.124 unit, rusak sedang 13.652 unit, dan rusak ringan 35.733 unit.

Pantauan Kompas di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, hujan turun sejak Jumat (7/4/2023) malam lalu hingga Minggu petang. Hujan mengguyur selama lebih dari dua jam, kemudian berhenti, lalu turun lagi. Intensitas hujan ringan hingga sedang. Di beberapa daerah, hujan disertai petir. Angin juga berembus kian kencang.

Masyarakat khawatir

Warga setempat mengaku khawatir akan terulang lagi bencana besar seperti badai Seroja. ”Kami masih trauma. Saat badai Seroja dulu, rumah kami hancur. Atap berpindah tinggal tembok. Kami memilih mengungsi dulu ke rumah keluarga karena rumah kami masih darurat,” tutur Eda Fernandez (45), warga Larantuka.



Di beberapa permukiman, warga berinisiatif memangkas dahan pohon yang dianggap membahayakan keselamatan mereka. Berkaca pada badai Seroja, banyak bangunan warga rusak akibat tertindih dahan pohon. Bahkan, ada penghuni rumah yang meninggal.

Ancaman siklon tropis 98S juga membatalkan pengoperasian pelayaran di semua jalur utama di NTT. Pihak pelabuhan feri di Larantuka telah mengumumkan penundaan pelayaran dari Larantuka ke Kupang pada Senin besok. Jalur pelayaran itu melewati Laut Sawu dengan waktu tempuh lebih dari 12 jam.

Jalur Larantuka-Kupang merupakan jalur pelayaran paling ramai di NTT. Saat ini ribuan peziarah Semana Santa hendak menggunakan jalur tersebut.

”Kebanyakan kami adalah mahasiswa yang harus kuliah beberapa hari ke depan. Kami berharap ada kebijakan dari kampus atas ketidakhadiran kami karena masalah badai,” katanya.*** kompas.com



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama