Pelaku Penembakan Siswa SMP di Malaka NTT Ditangkap, Kapolres: Pelaku Gunakan Senapan Angin

Pelaku Penembakan Siswa SMP di Malaka NTT Ditangkap, Kapolres: Pelaku Gunakan Senapan Angin

Ilustrasi Penembakan menggunakan senapan angin



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Setelah dilakukan penyidikan intensif jajaran penyidk Polres MalakaNusa Tenggara Timur (NTT) menangkap pelaku penembakan terhadap siswa SMP bernama Kendy Apdodis Nahak ditangkap.

Pelaku saat ini telah berada di sel Polres dan penyelidikan mengenai motif dan penyebab pelaku menembak korbanmasih terus didalami.

Dari hasil penyidikan sementara pelaku yang berinsial JBS ini menembak korban dengan senapan angin.

Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, mengatakan, pelaku yang ditangkap berinisial JBS.

"Pelaku JBS kita tangkap di rumahnya, Dusun Wanibesak, Desa Lorotolus, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, pada Rabu 3 Mei 2023 sekitar pukul 01.00 Wita," kata Rudy, kepada Kompas.com, Jumat (5/5/2023).

Penangkapan itu, lanjut Rudy, setelah pihaknya memeriksa sejumlah saksi yang melihat langsung kejadian penembakan itu.

Berbekal keterangan saksi, polisi lalu bergerak cepat menangkapnya. Saat ditangkap, JBS tak melawan, sehingga langsung digiring ke Markas Polres Malaka.

Rudy menuturkan, JBS menembak Kendy Apdodis Nahak, siswa salah satu SMP di Desa Bonetasea Kecamatan Weliman, menggunakan senapan angin.

Saat itu lanjut Rudy, Kendy bersama 13 temannya sedang latihan bela diri pencak silat di halaman SDK Kota Bone, Dusun Kota Bone, Kecamatan Weliman, Jumat 28 April 2023.

Tak lama kemudian, ada suara letusan senapan angin yang berasal dari arah utara tempat korban dan para saksi latihan.

Karena merasa panik, korban bersama para saksi lari berhamburan meninggalkan tempat latihan.

Kendy bersama sejumlah teman-temannya berlindung di salah satu rumah, tak jauh dari tempat latihan.

Saat berlindung, Kendy menginformasikan kepada seorang temannya, ia terkena tembakan. Setelah itu ia jatuh tersungkur di tanah.

Melihat itu, temannya berusaha membopongnya berjalan ke rumah Kendy.

Menurut Rudy, ketika tiba di rumah korban terlihat darah mengalir dari pelipis bagian kanan dan korban mulai lemas.

Keluarga lalu membawa korban ke Rumah Sakit Umum Penyanggah Perbatasan Betun untuk dirawat.

Tetapi, pada Minggu 30 April 2023 sekitar pukul 10.00 Wita korban meninggal dunia. Keluarga yang tak terima, lalu melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Saat ini, pelaku telah ditetapkan tersangka dan telah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," kata Rudy.

Sebelumnya diberitakan, Kendy Apdodis Nahak, pemuda asal Dusun Kota Bone, Desa Kota Bone, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terkena tembakan peluru senapan angin di bagian pelipis kanan.

Dia ditembak oleh orang tak dikenal saat sedang latihan bela diri bersama sejumlah temannya dari perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). 

Sumber : Kompas.com





 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama