Terjadi Lagi, Bocah 4 Tahun di Kabupaten Sikka NTT Digigit Anjing di Bagian Wajah

Terjadi Lagi, Bocah 4 Tahun di Kabupaten Sikka NTT Digigit Anjing di Bagian Wajah

Ilustrasi Anjing Rabies


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Seorang bocah berusia 4,5 tahun digigit anjing di di Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 23 Mei 2023 sekitar pukul 08.00 Wita.

Dikutip dari TribunFlores.com, bocah tersebut terkena gigitan anjing di bagian kepala dan wajah, tepatnya di bagian bawah mata sebelah kanan.

Orang tua bocah menjelaskan, anjing yang menggigit anaknya tersebut milik tetangga yang juga masih ada hubungan keluarga.

"Anak ini mau main di tetangga yang masih keluarga juga, kebetulan adiknya yang masih 9 bulan juga ada di sebelah. Pas mau ke sebelah, dia jatuh, mungkin anjing yang sementara lewat kaget dengan dia jatuh, respon anjing itu langsung gigit anak ini di kepala dan di sebelah bawah mata," ungkap sang ibu saat ditemui di di IGD RSUD Tc Hillers Maumere.



Setelah kejadian itu, si ibu langsung mencuci luka bekas gigitan anjing dengan menggunakan air bersih dan kemudian membawa anaknya ke Puskesmas Nita untuk mendapatkan perawatan. Bocah tersebut juga sudah mendapatkan suntikan Vaksin Anti Rabies (VAR).

Selain mendapat suntikan VAR di Puskesmas Nita, anak tersebut juga sudah mendapatkan suntikan Serum Anti Rabies (SAR) di RSUD Tc Hillers Maumere.

Sedangkan anjing tersebut langsung dimatikan dan diambil kepalanya untuk diperiksa di Laboratorium Keswan Kabupaten Sikka.

Sementara itu, Kepala IGD RSUD TC Hillers Maumere, Hendrikus Kedong, mengatakan, hampir setiap hari, selalu ada anak-anak yang menjadi korban gigitan anjing masuk ke IGD RSUD Tc Hillers Maumere.

"Setiap hari itu selalu saja kasus yang masuk ke sini dan korbannya itu rata-rata anak. Maka kami himbau untuk semua warga masyarakat agar selalu berhati-hati," ujar Hendrik.

Selain terkena gigitan anjing, kata dia, ada juga bocah di Kecamatan Nele yang terkena gigitan monyet.

Dengan semakin banyaknya kasus gigitan anjing, Hendrikus Kedong juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sikka khususnya yang memelihara anjing, sebaiknya diikat dan divaksin.

Apabila terkena gigitan, dicuci dengan air bersih dan sabun dibawa air mengalir selama 15 menit.

"Itulah penanganan yang paling pertama yang harus dilakukan sebelum dibawa ke IGD," ujar dia.

Ini adalah kasus kedua kasus gigitan anjing di Kabupaten Sikka di bulan Mei ini. Sebelumnya, 11 Mei 2023 lalu, viral bocah 5 tahun di Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, meninggal setelah sebelumnya digigit anjing.

Bocah ini positif terkena rabies.

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, telah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) rabies menyusul meningkatnya kasus gigitan anjing rabies di wilayahnya. ***





 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama