Kalung Salib Dada Milik Paus Benediktus XVI Dicuri Dari Gereja Bavaria

Kalung Salib Dada Milik Paus Benediktus XVI Dicuri Dari Gereja Bavaria



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk) Pelaku tak dikenal membuka etalase di dinding Gereja St. Oswald dan mencuri sebuah kalung salib dada milik Paus Benediktus XVI yang diwariskannya setelah pensiun pada tahun 2013. Salib itu dicuri 19 Juni 2023, dari gereja.

Polisi mengatakan uang tunai juga dicuri dari mesin kasir kios lektur di gereja. Nilai salib bagi Gereja Katolik “tidak dapat diukur,” kata polisi. Pihak berwenang meminta siapa pun yang melihat seseorang yang mencurigakan di dekat St. Oswald pada hari Senin atau memiliki informasi lain untuk melapor. Kantor kejaksaan distrik Traunstein memimpin penyelidikan.

Mantan Kardinal Joseph Ratzinger lahir di komunitas kecil Marktl di Bavaria. Ketika Joseph berusia 2 tahun, ayahnya memindahkan keluarganya ke Traunstein, tempat dia belajar di seminari.

Menurut juru bicara Keuskupan Agung Munich dan Freising, mendiang Paus merayakan Misa pertamanya sebagai imam yang baru ditahbiskan di St. Oswald’s pada 1951. Setelah direnovasi pada 2020, salib itu dipamerkan di etalase yang sekarang rusak.

Pada hari Selasa, Pengadilan Regional Traunstein dijadwalkan untuk mendengar kasus penggugat yang menuntut Keuskupan Agung Munich dan Freising serta ahli waris Benediktus untuk ganti rugi. Pria itu mengatakan dia dilecehkan secara seksual oleh Pastor Peter Hullermann selama paus masa depan adalah uskup agung Munich.

Pada Februari 2022, Paus Emeritus Benediktus XVI secara pribadi meminta pengampunan dari para penyintas pelecehan dalam sebuah surat yang menanggapi laporan yang menyalahkan penanganan kasus selama masa jabatannya.* bulir.id



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama