Wakapolda NTT Brigjen Pol Heri Sulistianto dan General Manager PT Pelindo Tenau Kupang, Zanuar Eka Wijaya pose bersama usai acara Jumat Curhat. (victorynews.id/Kekson Salukh.) |
Penegasan Wakapolda NTT Brigjen
Pol Heri Sulistianto ini merespon banyaknya kasus premanisme maupun
calo yang belakangan terjadi di Pelabuhan TenauKupang.
"Aksi premanisme yang
dilakukan free man (menusia bebas) memang selalu ada, tetapi harus dihentikan,
" kata Brigjen Pol Heri Sulistianto saat menghadiri acara Jumat Curhat di
Terminal Penumpang Helong Kupang, Jumat, (16/6/2023) pagi.
Menurut Brigjen Pol
Heri, apapun dalil yang dilakukan pelaku premanisme harus
dihentikan.
Aksi premanisme selalu
merugikan masyarakat maupun wisatawan yang hendak bepergian melalui kawasan
Pelabuhan.
"Namanya
aksi premanisme itu
adalah tindakan yang dilakukan dengan cara pemaksaan hingga kekerasan terhadap
masyarakat, " tegas Brigjen Pol Heri.
Brigjen Pol Heri
mengimbau masyarakat NTT yang bepergian lewat Pelabuhan Tenau
Kupang untuk melaporkan kepada Polri jika terjadi aksi premanisme.
Jika ada oknum anggota
yang terbukti terlibat melindungi para pelaku premanisme juga bakal
ditindak tegas.
"Laporkan kepada
kami jika ada aksi premanisme yang
merugikan masyarakat. Jangan takut, kami akan proses hukum, " tegas Brigjen
Heri.
Ia menambahkan,
tingginya angka pengangguran dan kemiskinan di NTT turut memicu atau memaksa
orang untuk menjadi calo maupun preman.
Kendati demikian, ia
mengapresiasi warga Kota Kupang karena tidak ada pengemis atau pengamen di
banding di Kota lain.
General Manager PT
Pelindo Tenau Kupang, Zanuar Eka Wijaya
mengapresiasi Polda NTT yang menggelar acara Jumat Curhat di kawasan Pelabuhan Tenau
Kupang.
Menurut Zanuar acara
itu sangat bermanfaat, lantaran menjadi ruang untuk seluruh pihak yang berada
di kawasan Pelabuhan
Tenau Kupang menyampaikan aspirasi kepada Polri terkait peningkatan
pengamanan dan pelayanan yang aman dan nyaman.
"Pelindo menyambut
baik acara Jumat Curhat yang dilakukan Polda NTT. Terimakasih sudah hadir
di Pelabuhan
Tenau Kupang dalam acara ini sehingga semua pihak yang ada di sini
bisa menyampaikan aspirasi kepada Polri demi peningkatan pengamanan dan
pelayanan Pelabuhan
Tenau Kupang yang aman dan nyaman, " tandas Zanuar.
Ia berharap semua
aspirasi yang telah disampaikan dapat diserap dengan baik oleh Polri sehingga
sinergitas pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat di Pelabuhan Tenau
Kupang semakin bagus.
Pelindo Kupang
berkomitmen untuk terus menjalin sinergitas dengan Polri dan TNI dalam
pengamanan pelayanan di Pelabuhan Tenau
Kupang. Tindakan premanisme maupun
calo yang merugikan masyarakat atau pengguna jasa harus dihentikan.
"Kami terus
meningkatkan sinergitas dengan pihak Polri dan TNI untuk meningkatkan pelayanan
keamanan di Terminal Tenau Kupang supaya tidak ada lagi aksi-aksi premanisme maupun
calo yang merugikan masyarakat, " pungkasnya.
Sekretaris TKBM Tenau
Kupang, Ernestina Barek Hada mengatakan dulu banyak calo di Kapal Penumpang,
namun saat ini sudah berkurang banyak.
Ia mengucapkan
terimakasih kepada Polda NTT yang selalu melibatkan TKBM Tenau Kupang dalam
pemberantasan Calo maupun Premanisme di
Pelabuhan.
"Terimakasih
Polri, kami TKBM merasakan benar banyak calo yang berkurang drastis di Pelabuhan Tenau
Kupang. Berkurangnya calo ini membantu anak-anak TKBM yang mencari nafkah
di Pelabuhan
Tenau Kupang, " kata Ernes. *** victorynews.id