Mari Mengenal Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan - KOSP

Mari Mengenal Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan - KOSP



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk) Menyambut tahun ajaran untuk sekolah yang akan atau telah menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka, perlu mengetahui Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.

Kurikulum Operasional merupakan kurikulum implementatif yang dikembangkan dan dikelola oleh satuan pendidikan dengan mengacu  kepada struktur kurikulum.

Ketika menyusun kurikulum operasional satuan pendidikan dapat sambil mempelajari struktur Kurikulum Merdeka.

Kurikulum operasional harus menunjukan kesesuaian dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan dan daerahnya masing masing.

Sehingga apabila digambarkan lebih simpel induk utama yang dijadikan dalam penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan yaitu sesuai dengan standar nasional pendidikan dan struktur kurikulum.

Prinsip penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan dapat dibagi menjadi 5 yaitu:

1. Berpusat pada peserta didik

Pembelajaran berpusat pada siswa adalah sebuah proses untuk mendorong siswa agar terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan mempertimbangkan karakteristik siswa.

Karakteristik siswa dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, serta penilaian pembelajaran.

Peran guru dalam penerapan pembelajaran ini lebih ke fasilitator daripada menjadi seorang pengajar sehingga siswa menjadi pembelajar aktif dalam proses pembelajaran sedangkan guru membantu membimbing, mengelola, dan mengarahkan pembelajaran siswa.

2. Kontekstual

Pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

Dengan prinsip kontekstual ini dapat diimplementasikan dengan baik, dituntut adanya kemampuan guru yang inovatif, kreatif, dinamis, efektif dan efisien guna menciptakan pembelajaran yang kondusif.

Siswa menjadi mendapatkan pengalaman secara langsung serta lebih dekat dengan kenyataan yang terjadi dalam lingkungannya.

3. Esensial

Pembelajaran lebih berfokus kepada hal hal yang penting untuk siswa ketahui, dan dipahami oleh siswa. Baik itu bermanfaat untuk jenjang kelas selanjutnya maupun bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat.

Dengan prinsip esensial ini tentu akan memudahkan siswa dalam memberikan fokus pelajarannya, tidak terbagi bagi oleh banyak hal yang sejatinya kurang menjadi esensi bagi siswa untuk dipelajari.

4. Akuntabel

Prinsip akuntabel ini juga penting agar segala hal harus dipertanggungjawabkan secara jelas.

5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan

Pemangku kebijakan perlu dilibatkan untuk dapat mendukung segala bentuk kegiatan positif yang dilakukan oleh sekolah. Sehingga segala kegiatan yang nantinya dilakukan atau dijalankan oleh siswa dalam lingkungannya dapat difasilitasi dan didukung oleh para pemangku kebijakan.

Demikian informasi tentang Mengenal Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan , semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda.



 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama