Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Malaka, Hendrikus Fahik, SH. |
"Sebagai
Pimpinan DPRD Kabupaten Malaka kita
menyesali sikap bapak dan ibu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang sesungguhnya
mengabaikan tanggung jawab sebagai wakil rakyat," jawab Hendrikus Fahik kepada POS-KUPANG.COM di
Betun, Selasa 25 Juli 2023.
Menurut dia,
tugas seorang wakil rakyat itu salah satunya adalah mengikuti sidang yang
sudah diagendakan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Malaka.
"Hari ini,
terpaksa kita skorsing untuk melanjutkan agenda sidangnya pada lusa karena
jumlah anggota DPRD yang hadir tidak memenuhi kuorum . Jadi saya berharap
Bapak/i anggota DPRD untuk menyadari akan tanggung jawab sebagai wakil rakyat,
karena sidang adalah bagian dari kewajiban sebagai wakil rakyat yang sudah
dipilih oleh rakyat," tegasnya.
Dikatakan, sesuai
dengan jadwal dan agenda sidang adalah penyampaian laporan banggar dan laporan
badan pembentukan peraturan daerah.
"Secara terpaksa
dua agenda yang luar biasa ini tidak bisa terlaksana karena
ketidakhadiran Bapak/i anggota DPRD. Jadi sekali lagi saya turut menyesali
sikap wakil-wakil rakyat kita yang tidak menjalankan kewajibannya secara
maksimal," tegasnya lagi.
"Padahal,
informasi terkait dengan sidang paripurna ini sudah disampaikan melalui watsApp
grup DPRD Kabupaten Malaka.
Secara otomatis Bapak/i anggota DPRD mengetahuinya," tambahnya.
Hendrikus Fahik
menegaskan, pihaknya akan bersurat kepada pimpinan partai politik (Parpol) yang
sebagai induk organisasi untuk menegur, berkaitan dengan perilaku atau sikap
anggota DPRD yang tidak mengikuti sidang tersebut.
"Sebab anggota
DPRD yang hadir pada hari ini sebanyak 9 orang. Sehingga tidak memenuhi kuorum.
Seharusnya jumlah minimum anggota yang harus hadir dalam sidang paripurna
adalah 13 orang (1/2 N plus 1) dari 25 anggota DPRD," ucapnya.
Sebagai informasi,
sebanyak 9 orang anggota DPRD yang hadir tersebut antara lain dari Fraksi
Nasdem dua orang yakni Felix Bere Nahak dan Frederikus Seran, Fraksi Gerindra
dua orang yakni Fransiskus Xaverius Taolin alias Ans Taolin dan Benny
Chandradinata, Fraksi PKB satu orang yakni Hendrikus Fahik,
Fraksi Golkar tiga orang yakni Henri Melki Simu dan Markus Bria Berek dan Maria
Fatima Seuk Kain, dan Fraksi Malaka Sejahtera satu orang yakni Bernadette
Luruk.