"Penyaluran dana
desa di NTT sudah mencapai 48 persen dari total pagu anggaran dana desa
mencapai Rp2,68 triliun lebih," kata Kepala Kantor Wilayah Ditjen
Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur Kementerian Keuangan Catur Ariyanto
Widodo dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, (27/7/2023).
Ia mengatakan
penyaluran dana desa dilakukan melalui tiga tahap hingga total dan desa yang
telah tersalurkan hingga 30 Juni 2023 mencapai Rp1,2 triliun lebih.
Dana desa yang
disalurkan pada tahap pertama mencapai Rp808,34 miliar untuk 3.026 desa dan
tahap kedua direalisasikan penyaluran dana desa sebesar Rp269,92 miliar untuk
1.272 desa dan penyaluran dana desa tahap ketiga sebesar Rp 5,44 miliar untuk
29 desa.
Ia menyebutkan
Kabupaten Alor merupakan kabupaten di Provinsi NTT yang persentase
penyaluran dana desa terbesar mencapai 71,1 persen dari total anggaran dana
desa mencapai Rp 130,6 miliar.
Sementara itu dua
kabupaten di NTT yang penyaluran dana desa yang masih rendah yaitu Kabupaten
Belu baru mencapai 39,3 persen atau Rp24,59 miliar dari alokasi dana desa
sebesar Rp62,59 miliar.
Selain itu penyaluran
dana desa di Kabupaten Kupang baru mencapai 39,8 persen dengan realisasi
anggaran mencapai Rp59,50 miliar dari total dana desa sebesar Rp149,3 miliar.
Selain itu juga
disalurkan dana bantuan langsung tunai dana desa untuk triwulan pertama telah
disalurkan dana Rp114,99 miliar untuk 3.026 desa dan triwulan kedua mencapai
Rp47,54 miliar untuk 2.489 desa penerima bantuan langsung tunai di Provinsi
NTT, demikian Catur Ariyanto Widodo. *** antaranews.com