Penelusuran klaim Bank Indonesia resmi menerbitkan uang baru redenominasi |
Klaim Bank Indonesia resmi
menerbitkan uang baru redenominasi berupa tulisan sebagai berikut.
"Kasihan
yang nabung pakai uang kertas !!!
#redenominasirupiah
#bankindonesia
#krisisekonomi
------------
Bank Indonesia Resmi
menerbitkan Uang baru dgn me-redenominasi atau menyederhanakan 3 angka belakang
dimana untuk uang RP1.000 hanya dicetak ditulis dgn angka Rp. 1 saja. 🙏🙏🙏"
Tulisan tersebut
disertai dengan video seorang yang sedang bicara dengan narasi sebagai berikut.
"Bank
Indonesia resmi mengeluarkan uang baru atau rupiah kertas 1000 hingga Rp100.000
dan hal ini bila di terawang Bank Indonesia tak memasukkan 3 angka nol paling
belakang di uang baru tersebut, dalam pecahan 100 ribu misalnya hanya terlihat
tokoh Soekarno dan Muhammad Hatta dan angka 100. Begitu juga dengan pecahan
lainnya seperti 1.000 2.000 5000 10.000 20.000 dan juga Rp50.000.
Hal
itu pun memunculkan wacana redenominasi rencana redenominasi rupiah sebenarnya
juga sudah ada sejak akhir tahun 2010 pada tahun 2020 Kementerian Keuangan dan
Bank Indonesia kembali membicarakan rencana redenominasi uang rupiah dan pada
rencana tersebut penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka
nol dibelakang contohnya Rp1.000 hanya menjadi Rp1. Rencana redenominasi
kembali dilanjutkan Hal ini tertuang dalam peraturan Menteri Keuangan nomor
77/PMK. 01 /2020 tetang rencana strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020
hingga 2024".
Benarkah klaim Bank
Indonesia resmi menerbitkan uang
baru redenominasi? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com
menelusuri klaim Bank Indonesia resmi menerbitkan uang baru redenominasi,
penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Viral Kabar BI Terbitkan Uang Redenominasi, Simak Deretan Faktanya" yang
dimuat situs Liputan6.com, pada 6 Juli 2023.
Dalam
situs Liputan6.com, Gubernur Bank
Indonesia Perry Warjiyo mengatakan Bank Indonesia menilai
perekenonomian domestik saat ini memang sudah membaik. Namun, kondisi
perekonomian kini masih dibayangi efek rambatan dari eksternal terutama
pelemahan ekonomi global.
"Di satu sisi,
stabilitas sistem keuangan saat ini juga stabil, tetapi masih ada
ketidakpastian global. Sehingga implementasi redenominasi masih akan melihat
momentum yang tepat," kata Perry, dikutip dari akun Instagram resmi Bank
Indonesia @bank_indonesia, pada 7 Juli 2023.
Terkait dengan beredarnya
video Bank Indonesia menerbitkan uang baru untuk redenominasi, Bank
Indonesia @bank_indonesia lewat akun resmi Instagramnya pun telah
memberikan penjelasan dalam berbentuk infografis berupa tulisan sebagai
berikut.
"Sobat
Rupiah, belum lama ini beredar info, termasuk dari salah satu video yang
menyebutkan Bank Indonesia sudah siap melakukan redenominasi Rupiah, bahkan
dengan disertai contoh rupiah yang telah diredenominasi.
Seperti
apa sih fakta sebenarnya, simak slide berikutnya ya, Sobat!
Yuk
kita investigasi
video
tersebut dipastikan bukan bersumber dari Bank Indonesia.
Visual
uang yang ditampilkan dalam video tersebut dapat dipastikan bukan uang Rupiah
resmi yang diedarkan oleh Bank Indonesia.
Untuk
implementasi redenominasi masih perlu melihat momentum yang tepat dan belum
akan dilakukan dalam waktu dekat.
Beberapa
hal yang perlu dipertimbangkan terkait redenominasi yaitu kondisi makro ekonomi
sedang bagus, kondisi moneter dan sistem keuangan yang stabil, serta kondisi
sosial politik yang kondusif."Unggahan infografis tersebut diberi
keterangan sebagai berikut.
"#SobatRupiah,
pernah dengar isu terkait rencana redenominasi uang Rupiah?
Jadi,
belum lama ini muncul video terkait hal ini, memangnya faktanya seperti apa
sih? Apakah ini waktu yang tepat untuk redenominasi rupiah?
Simak
fakta selengkapnya dan #BeriMakna untuk kestabilan dan kemajuan ekonomi
Indonesia. Jika ada pertanyaan atau pengaduan terkait uang Rupiah, silahkan
menghubungi #BICARA131 melalui live agent, yang tersedia dalam pilihan topik di
nomor Whatsapp 081 131 131 131 😊
#disetiapMaknaIndonesia"
Sumber:
https://www.instagram.com/p/CuUZCP0siQV/
Kesimpulan
Hasil
penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim Bank Indonesia resmi menerbitkan
uang baru redenominasi tidak
benar.
Video tersebut
dipastikan bukan bersumber dari Bank Indonesia, visual uang yang
ditampilkan dalam video tersebut dapat dipastikan bukan uang Rupiah resmi yang diedarkan
oleh Bank Indonesia.