Kondisi tangan siswa di Kabupaten Flores Timur, NTT, yang dicelupkan ke air mendidih oleh guru. Foto: Dok. Istimewa |
Akibatnya, tangan siswa
berinisial YAP (15 tahun) asal Desa Pandai, Kecamatan Wotan Ulumado, Kabupaten
Flores Timur, itu terluka parah.
Peristiwa itu terjadi
di asrama STM tersebut pada pukul 20.00 WITA, Rabu (2/8).
Eman Lagadoni, keluarga
korban, mengatakan korban menangis menahan sakit dan tidak bisa tidur sampai
pagi.
"Kami sangat
kecewa, lebih menyakitkan lagi, setelah melihat tangan korban melepuh, dia
pelaku tidak ada inisiatif untuk memberikan pertolongan medis. Korban menangis
menahan sakit dan tidak bisa tidur sampai pagi," kata Eman, Jumat (4/8).
Pihak keluarga telah
melaporkan kejadian itu ke Polres Flores Timur.
Kondisi siswa di Kabupaten Flores Timur, NTT, yang tangannya dicelupkan ke air mendidih oleh guru. Foto: Dok. Istimewa |
Respons Polisi
Kasat Reskrim Polres
Flores Timur, Iptu Lasarus M. La'a, mengatakan pihaknya telah menerima laporan
dan sedang menangani kasus ini.
"Laporan kami
sudah terima, kemarin, dan korban sudah divisum. Kita tetap proses sesuai
aturan hukum yang berlaku," ujar Lasarus. *** kumparan.com