Inilah Tiga Nama Calon Penjabat Gubernur NTT Telah Diusulkan ke Kemendagri

Inilah Tiga Nama Calon Penjabat Gubernur NTT Telah Diusulkan ke Kemendagri

Ketua DPRD NTT, Emelia Julia Nomleni 



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau disebut DPRD NTT, Emelia Julia Nomleni membeberkan tiga nama calon Penjabat Gubernur NTT yang sudah diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hari ini, Kamis 3 Agustus 2023.

Diketahui bahwa masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, pasangan Viktor Laiskodat  dan Josef Nae Soi akan berakhir pada tanggal 5 September 2023. Dimana, berdasarkan Permendagri Nomor 4 Tahun 2023 Pasal 3 dan 4, DPRD dapat mengusulkan tiga nama calon Penjabat Gubernur NTT yang memenuhi persyaratan.

Untuk itu, Pimpinan DPRD NTT pun telah menerima nama-nama yang diusulkan oleh sembilan Fraksi DPRD NTT dan juga telah memutuskan tiga nama ke Kemendagri yang kemudian akan diputuskan satu nama yang menjadi Penjabat Gubernur NTT ke depan oleh Presiden RI, Joko Widodo.

"Proses penyampaian penjabat Gubernur NTT sudah sampai pada penyerahan nama-nama untuk diusulkan ke Kemendagri hari ini 3 Agustus 2023, sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku. Aturan umumnya sesuai dengan Permendagri Nomor. 4, Tahun 2023," kata Emi Nomleni kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 3 Agustus 2023.

Emi Nomleni membeberkan, terdapat enam nama hasil usulan Fraksi DPRD NTT sebelum mengerucut tiga nama yang ditentukan. Adapun nama-nama tersebut yaitu Irjen Pol. Rudolf Albert Rodja sebagai
Perwira Tinggi POLRI. Deputi Bidang Koordinasi Keamanan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (KemenkoPolhukam),

DR. Inocensius Samsul (Kepala Badan Keahlian Setjen DPR RI), DR. Ir. Thomas Umbu Paty (Deputi Pengendalian Otorita IKN), Dr. Ayodhia G. L. Kalake
(Sekretaris Kemneterian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi), Drs. Kosmas Damianus Lana, M.Si
(Sekretaris Daerah Provinsi NTT) dan Prof. Dr. Drs. Hyronimus Rowasiu (Wakil Rektor Bidang Akademi dan Inovasi IPDN).

Sementara tiga nama yang diusulkan DPRD ke Kemendagri yaitu pertama, Irjen Pol. Rudolf Albert Rodja selaku Perwira Tinggi POLRI. Deputi Bidang Koordinasi Keamanan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (KemenkoPolhukam)

Kedua, DR. Inosentius Samsul
Kepala Badan Keahlian Setjen DPR RI. Dan, Ketiga, DR. Ir. Thomas Umbu Paty
Deputi Pengendalian Otorita IKN.

Emi Nomleni menerangkan, Proses keterlibatan DPRD untuk mengusulkan nama merupakan proses pertama kali akibat dari adanya perubahan sistem pemilu yaitu pemilu serentak. Dengan demikian regulasi memberikan ruang kepada DPRD, untuk juga ikut mengajukan 3 nama yang diusulkan ke Menteri Dalam Negeri.

"Nantinya akan diputuskan oleh Presiden, untuk masa jabatan 1 tahun dengan evaluasi kinerja 3 bulan. DPRD terlibat menjadi bagian dari representatif rakyat," katanya.

Dia juga menyebutkan, semua proses di DPRD berjalan baik dan kondusif. Dari proses bersama di DPRD melalui 9 fraksi terjaring 6 nama. Dan nama-nama tersebut semua adalah putra-putra terbaik yang dimiliki oleh NTT. 5 orang berkarya di luar NTT, 1 orang adalah Sekretaris Daerah NTT yang baru dilantik tanggal 25 Mei 2023.

"Melalui proses ini, memberikan kita gambaran bahwa NTT memilik kader-kader terbaik  yang memenuhi syarat. Dan, dengan proses ini mungkin kebanyakan kita atau publik NTT, baru mengetahui bahwa ada anak-anak NTT yang dipercaya oleh Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Bapak Jokowi"

"Keinginan kami semuanya, kami bisa usulkan ke Pusat, tetapi ruang itu dibatasi hanya 3 nama. Jadi jika 3 nama ini yang diajukan DPRD bukan karena lebih baik dari yang lain, kami menganggap semua dalam posisi setara dan secara kapasitas tidak perlu diragukan karena sudah sampai pada jenjang Eselon 1. Dan ditingkat pimpinan kami  memutuskan dengan pertimbangan-pertimbangan 3 nama, dan nama-nama ini yg kami sampaikan ke Pusat," terangnya.

Lebih lanjut, Emi Nomleni menyampaikan,  sebelum DPRD menyampaikan usulan nama-nama tersebut, dia pun mencoba untuk membangun sebuah tradisi yaitu ketika nama-nama sudah disepakati, dia lalu mengundang 3 calon itu untuk bertemu dan duduk bersama, dalam hal untuk menyampaikan bahwa nama-nama inilah yang diusulkan oleh DPRD sekaligus menyampaikan kondisi DPRD yang kondusif

"Kami juga memberikan gambaran tentang NTT saat ini kepada ketiga calon tersebut. Harapan untuk kita adalah kita terus bergandengan tangan untuk membangun NTT bersama-sama, melalui kerja bersama, sinergi antara eksekutif dan legislatif dan ketika siapapun yang akan diputuskan kita akan bergandengan tangan bekerja dan semua calon tetap akan memberikan kontribusi untuk NTT," tuturnya.

Dia menambahkan, Karena tiga nama yang diusulkan itu sementara menjabat dan menduduki pejabat Eselon 1A di Pemeritah Pusat, maka DPRD "meminjam" untuk bekerja bersama-sama membangun NTT.

"Tentu kondisi ini menjadi kondisi positif, sehingga penjabat yang akan menjabat tidak terjebak dalam kondisi bersaing secara terselubung yang tidak sehat, karena akan berdampak ketika menjalankan tugas  utama sebagai seorang penjabat. Saya berharap bahwa proses-proses seperti ini bisa dilakukan di daerah yang akan mengusulkan Penjabat supaya kita bisa mengeliminir kondisi-kondisi negatif yang bisa terjadi gesekan-gesekan akibat perbedaan," tuturnya.

Dia pun berharap agar usulan nama-nama Calon Penjabat Gubernur NTT itu bisa menjadi perhatian Menteri Dalam Negeri untuk melanjutkan Aspirasi Masyarakat NTT melalui DPRD kepada Presiden untuk di putuskan salah satu dari yang diusulkan. *** flores.tribunnews.com



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama