“Pemerintah telah mengambil langkah bahwa pada
tanggal 21 September 2023 jam masuk sekolah dikembalikan ke jadwal masuk semula
yaitu 07.00 Wita,” ujar Ayodhia di ruang sidang utama DPRD Provinsi NTT, Kamis,
21 September 2023.
Kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi sebelumnya
dicanangkan oleh Gubernur NTT, Viktor Laiskodat. Instruksi itu disampaikannya dalam agenda pertemuan
bersama kepala sekolah pada Kamis, 23 Februari lalu. Alasan Viktor, aturan
tersebut diterapkan untuk mengasah kedisiplinan dan etos kerja para peserta
didik. Selain itu, menurut dia, rata-rata anak SMA tidur paling malam pukul
22.00. Sehingga, dia mengklaim siswa sudah cukup tidur untuk memulai sekolah
pukul 05.00.
Video Viktor saat memberikan instruksi pun viral di
media sosial dan mendapatkan beragam tanggapan. Aturan tersebut mendapat
berbagai kritik dari mulai organisasi guru hingga Ombudsman. Kebijakan Viktor
dinilai memberikan efek buruk bagi kesehatan siswa. Siswa yang kurang tidur
bisa mengalami risiko terkena berbagai penyakit seperti obesitas maupun
kesehatan mental.
“Apa kira-kira urgensinya masuk sekolah jam 5pagi?” ujar Kepala Perwakilan Ombudsman NTT Darius Beda Daton.
Anggota DPR Komisi Pendidikan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahmy Alaydroes juga menilai instruksi Viktor agar siswa SMA masuk sekolah jam 5 pagi terasa aneh dan tidak nyambung. Menurut dia, mengejar ketertinggalan mutu pendidikan mestinya dengan meningkatkan standar mutu, alih-alih menyalahkan jam sekolah. Oleh sebab itu, Fahmy menyebut kebijakan ini mesti ditinjau kembali.
“Terasa aneh dan tidak nyambung ketika
ketertinggalan mutu pendidikan yang penyebabnya adalah merosotnya capaian
standar mutu, tetapi yang disalahkan justru jam masuk sekolah”, kata Fahmy
dalam keterangannya, Rabu, 1 Maret 2023.
Kendati demikian, ia paham bahwa tujuan kebijakan
tersebut baik, yakni mendidik siswa agar terbiasa disiplin. Namun, Fahmy
mengatakan instruksi tersebut jadi tidak bijak jika berujung memberatkan,
merepotkan, dan membuat gaduh banyak pihak. Utamanya, pihak orang tua peserta
didik. Apalagi, kata dia, instruksi Viktor itu berpotensi mengganggu kesempatan
siswa-siswi muslim menunaikan salat subuh di masjid.
“Hal ini pasti akan memicu kontroversi di tengah
masyarakat”, ujarnya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi atau Kemendikbudristek juga merespons soal aturan masuk sekolah jam 5
pagi untuk siswa SMA di NTT. Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan
Chatarina Muliana Girsang mengatakan dalam melaksanakan berbagai kebijakan
Merdeka Belajar, Kementerian Pendidikan berkomitmen untuk selalu melindungi hak
siswa untuk dapat belajar dengan aman dan menyenangkan di sekolah.
“Kami berkoordinasi intensif terkait penerapan
kebijakan yang dimaksud. Setiap kebijakan perlu juga mendapatkan masukan dari
masyarakat khususnya orang tua,” ujarnya kepada Tempo melalui pesan WhatsApp
pada Rabu, 1 Maret 2023.
Kebijakan Viktor Laiskodat disebut memberatkan bukan
bualan semata. Sejak beleid itu diterapkan, sejumlah video aktivitas siswa di
Kupang, NTT. Dalam sebuah video misalnya, terlihat sejumlah siswa tertidur di
ruang kelas saat matahari mulai terbit. Warganet berkomentar, hal ini wajar
terjadi karena jam masuk sekolah yang terlalu pagi. Netizen pun banyak yang
miris dan memberi dukungan pada anak-anak sekolah tersebut.
“Pemerintah turun tangan dong, hentikan penyiksaan
anak-anak ini,” tulis salah satu komentar.
Kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi membuat siswa
kelas 12 di SMAN 1 Rote Barat Daya, Rio Jonathan terpaksa menunggang kuda demi
sampai ke sekolah tepat waktu. Rio menjadi perhatian warganet karena ia
berhasil menaiki kuda sejauh 8 kilometer dari rumahnya menuju sekolah agar jam
5 pagi ia sudah sampai di sekolah. Alasan dia menunggangi kuda karena motornya
rusak.
“Saya pergi ke sekolah pakai kuda karena motornya
mogok. Karena saya takut terlambat, maka saya terpaksa naik kuda ke sekolah,”
kata Rio yang mengenakan seragam pramuka dalam video. *** tempo.co