Viral Penemuan Bayi dalam Plastik Gegerkan Warga Kupang NTT, Kali Ini di Samping Kampus

Viral Penemuan Bayi dalam Plastik Gegerkan Warga Kupang NTT, Kali Ini di Samping Kampus

Viral Penemuan Bayi dalam Plastik Gegerkan Warga Kupang, Kali Ini di Samping Kampus



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk) Video warga Kupang temukan bayi dalam plastik hitam viral di media sosial. Video penemuan bayi dalam plastik itu dibagikan oleh akun Ig @ntt.update pada Jumat (8/9/2023). 

Adapun hingga Minggu, video itu mendapat respon suka ( like ) dari 6.237 akun dan dikomentari sebanyak 262 komentar. Pada postingan video itu tertulis "Penemuan bayi kembali terjadi di Kota Kupang hari ini Jumat 8/9/2023 di hutan kampus Unkris".

Dalam video itu tampak beberapa warga berdiri untuk melihat kondisi tas kresek hitam yang berada di tempat pembuangan sampah yang berada di sekitar hutan kampus Universitas kristen Artha Wacana ( Unkris Kupang ). Tas itu disebut berisi bayi yang telah meninggal. 

Tampak dalam video itu mobil patroli polisi terparkir di sekitar TKP serta anggota polisi. 

Video itu mendapat tangapan dari warganet. Umumnya warganet mengecam aksi pembuangan bayi tersebut. 

Akun @nianender menulis komentar "Tolong e kawan kaawan muda dong, pikir baik baik dulu sebelum buat sesuatu, termasuk saat nafsu su di ubun ubun. Jangan sampai nanti anak su jadi baru bingung mau pi buang dimana. Ini nyawa anak sonde (tidak, bahasa Kupang) berdosa yang besong (kalian) buat mainan."

Sementara akun @robertusfernando menulis "Itu anak ju sonde minta untuk lahir di dunia. Andaikata besong pung orang tua ju melakukan hal yang sama, besong dibuang macam begitu, bagaimana perasaan menjadi anak buangan?"

"Hanya tau bercocok tanam lupa untuk bertanggung jawab, tolong yang begini begini dapat pelakunya kasih hukuman setimpal sampai dia malu," tulis akun @umbuapizh. (*) poskupang.com






Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama