Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake mengenakan sarung wanita Sabu Raijua saat memantau proses belajar mengajar di SMA Negeri 1 Kota Kupang, Jumat (22/9/2023). (Dok. Humas Pemprov NTT) |
Sarung bermotif Sabu Raijua yang dikenakan Penjabat Gubernur NTT Ayodhia
Kalake itu menjadi sorotan.
Pasalnya, sarung bermotif Sabu Raijua yang dikenakan oleh Penjabat Gubernur NTT Ayodhia
Kalake biasanya digunakan oleh kaum perempuan.
Pemandangan itu juga menuai komentar warga Sabu
raijua di Kota Kupang.
"Ini kain yang dikenakan Bapa Penjabat Gubernur
pakai itu untuk perempuan, bukan untuk laki-laki. Kasihan Beliau sonde (tidak)
tahu," ujar salah satu putra Sabu Raijua Joe Rihi Ga kepada
victorynews.id.
Selain itu, dia juga menyayangkan orang-orang di
sekitar sang penjabat yang tidak menyampaikan kepada Ayodhia Kalake.
"Kasihan beliau. Pak Penjabat tidak tahu. Yang
disesalkan itu, tidak ada yang sampaikan kekeliruan itu kepada penjabat. Atau
mereka semua tidak tahu. Pak penjabat ini lahir dan besar di rantau jadi tentu
tidak tahu bagaimana cara pakai kain adat yang begitu banyak di NTT,"
tandasnya.
Menurutnya, sarung yang dikenakan Penjabat Gubernur
NTT itu adalah motif Ai Worapi.
"Motif Ai Worapi ini biasa digunakan oleh kaum
wanita di Sabu," jelasnya.
Joe menambahkan, sarung wanita dan pria di Sabu
berbeda.
"Kain sarung wanita dan laki-laki di sabu itu
tidak hanya dibedakan dari bentuk, tapi juga motifnya berbeda antara laki-laki
dan perempuan karena itu ada simbol dan makna serta ada garis keturunan dalam
motif itu," jelasnya.*** victorynews.id