Yoseph Rizal warga dusun Klotong, Desa Bura Bekor, Kecamatan Bola membelah batang pisang untuk mendapatkan air, Selasa 3 Oktober 2023 |
Mereka terpaksa mengkonsumsi air yang diambil dari
batang pohon pisang sebagai upaya bertahan hidup.
Yoseph Rizal, seorang warga setempat, mengungkapkan
bahwa dalam sehari ia harus menebang empat hingga lima pohon pisang untuk
memperoleh air pisang yang bisa digunakan oleh keluarganya.
"Kami harus menebang pohon pisang dan mengorek
airnya pada sore hari, dan baru besok pagi kami mendapatkan sekitar dua hingga
dua setengah liter air dari satu pohon pisang," ungkapnya pada Rabu, 4
Oktober 2023.
Air dari batang pohon pisang ini merupakan
satu-satunya sumber air yang tersedia bagi warga di dusun tersebut.
Mereka menggunakan air tersebut untuk memasak dan
mengonsumsi bersama dengan 11 anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah.
Yoseph, yang merupakan kepala keluarga, harus
berjuang keras untuk memastikan kelangsungan hidup keluarganya dengan mencari
sumber air yang terbatas.
Dia juga menjelaskan bahwa tindakan tersebut diambil
karena mereka tidak mampu membeli air tangki yang harganya sangat mahal akibat
dampak kemarau yang panjang.
"Sebagai petani, kami tidak ada uang lagi untuk
beli air, kami terpaksa gunakan air pisang," ujarnya
Dijelaskannya, sebagian warga di wilayah dusun
Klotong menggunakan air pisang karena air hujan yang ditampung di bak sudah
habis.
Sementara itu, Regina Dua Buka mengatakan kondisi
tersebut membuat warga harus menghemat air.
Dijelaskannya, setiap pagi anak-anak sekolah hanya
mencuci muka ketika akan berangkat ke sekolah.
Ia mengaku, selama menggunakan air pisang tidak ada
penyakit yang dideritanya.
"Airnya segar, selama ini kami minum tapi tidak
ada rasa apa-apa," ujarnya. *** jateng.tribunnews.com