KERJA JALAN - Kepala Desa Taaba Ida Nahak membantu tukang mengerjakan jalan di desa setempat. |
Dirinya tidak tega melihat tenaga kerja padat karya
tunai desa bekerja sendiri.
Ida Nahak juga ikut membantu tenaga kerja yang
sementara kerja menyiram aspal di jalan desa sepanjang 270 meter, Selasa 10
Oktober 2023.
Dari vidio yang dilansir dan dihimpun POS-KUPANG.COM, Kepala Desa Taaba, Ida Hoar Nahak
terlihat menyekop pasir halus penutup ter atau aspal dari tumpukan ke dalam
gerobak.
Setelah itu, sang kades mendorong gerobak bermuatan
pasir halus itu menuju jalan supaya disiram. Ia juga ikut menyiram pasir halus
ke permukaan jalan.
Aksi sang kades ini menyita perhatian publik setelah
vidionya beredar luas di medsos. Beragam komentar dialamatkan kepada Kades Ida.
Beberapa pemilik akun FB menyebutnya sebagai kepala
desa perempuan paling top di NTT karena ia sangat peduli dan mencintai kampung
halamannya lewat berbagai program yang sesuai kebutuhan masyarakat.
Ketika dihubungi Rabu 11 Oktober 2023, Kades Ida
Nahak menjelaskan, Pemerintah Desa Taaba sementara
membangun jalan rabat beton menuju permukiman penduduk dan fasilitas umum
sepanjang 270 meter. Sesuai petunjuk teknisnya, jalan rabat beton tersebut
disiram dengan aspal.
"Setelah pekerjaan rabat selesai bulan lalu,
hari ini para pekerja lanjut dengan siram aspal karena dalam RAB harus siram
aspal," katanya.
Lanjutnya, ia ikut membantu para tenaga kerja
sekaligus memantau pekerjaan. Seperti biasanya, ketika ada pekerjaan di desa,
ia selalu pantau dan ikut membantu kerja. Semua itu ia lakukan karena rasa
peduli dan sangat mencintai wilayah dan masyarakatnya.
"Saya tidak bisa duduk diam kalau lihat ada
kerja begini. Apalagi kerja untuk membangun desa sendiri, pasti lebih
semangat," tuturnya.
Ida Nahak yang baru delapan bulan menjadi
Kepala Desa Taaba itu berkomitmen, dalam waktu
tiga tahun, semua jalan desa sudah dibuat rabat beton guna melancarkan akses
masyarakat ke permukiman, fasilitas publik dan ke wilayah-wilayah kantong
produksi.
Selain membangun infrastruktur jalan, pemerintah
desa juga berkomitmen membangun sarana air bersih dan sanitasi lingkungan
seperti WC sehat. Kemudian, pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan ekonomi
rumah tangga.
Ditanya mengenai keaktifannya untuk terus turun ke
lapangan, Kades Ida mengungkapkan, ia adalah sosok pemimpin yang jarang duduk
dibelakang meja. Ia lebih banyak turun ke lapangan untuk bekerja dan memastikan
suatu program itu berjalan sesuai rencana.
Ia juga lebih sering ke lapangan untuk bertemu
masyarakat, diskusi bersama masyarakat seraya memotivasi masyarakat. Dari
lapangan, katanya akan mendapatkan banyak informasi baik itu keluhan masyarakat
maupun usul saran yang baik untuk pemerintah. Ketika ada masalah misalnya,
krisis air bersih, kades Ida langsung merespon dan mendistribusikan air bersih
kepada masyarakat.
Kades Ida menambahkan, dalam masa kepemimpinanannya,
ia membantu transportasi gratis untuk menghantar ibu hamil dari desa ke
puskesmas atau ke rumah sakit.
Ketika ada ibu hamil hendak bersalin dan mobil
ambulans pemerintah belum datang, keluarga atau kader dan bisa segera
menghubungi pemilik mobil pribadi yang ada di desa untuk menghantar ke
puskesmas. Biaya transportasi hantar ibu hamil ditanggung pemerintah
desa.
Hal ini, ia lakukan supaya proses persalinan tidak
terlambat hanya karena ketiadaan mobil untuk mengantar ibu hamil ke
puskesmas.
Menurut Ida, ibu hamil di Desa Taaba maupun
keluarganya tidak lagi khawatir dengan biaya transportasi untuk r ke puskesmas
atau rumah sakit.
"Pokoknya kalau mau antar ibu hamil ke
puskesmas, kader dan bidan pakai saja Oto yang ada di desa, nanti pulang kepala
desa bayar uang oto," ujarnya. *** poskupang.com