DOA BERSAMA - Suasana doa bersama dalam rangka pembangunan Jembatan Kembar Liliba, Kota Kupang, Kamis 12 Oktober 2023. |
Acara doa bersama dipimpin oleh tiga tokoh agama
yakni dari Kristen, Katolik dan Muslim.
Ketiga tokoh agama tersebut ialah; RD. Yasintus Efi,
Pr, Ustad Muhammad Ramli Nurawi dan Pendeta, Sepi Hawu, S.Th.
Hadir dalam acara doa bersama itu yakni, Penjabat
Wali Kota Kupang, Fahrensi Funay, Kepala Balai
Pelaksana Jalan Nasional Provinsi NTT, Agustinus Junianto, Direktur PT
Dewanto Citra Pratama, unsur Forkopimda Kota Kupang serta
tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Kegiatan tersebut dimulai sekitar pukul 15.00 Wita
dan bertempat di lokasi pembangunan Jjembatan Kembar Liliba, Kota Kupang,
Kamis 12 Oktober 2023.
Dalam momentum tersebut, ketiga tokoh agama berdoa
agar Tuhan selalu memberkati seluruh tahapan proses pembangunan jembatan kembar
liliba yang akan dimulai, agar semuanya dapat berjalan lancar sesuai dengan
perencanaan pembangunan jembatan tersebut.
Ketiga tokoh agama pun berdoa agar semua pihak yang
berkecimpung dalam setiap tahapan proses pembangunan jembatan tersebut
diberkati dan diberikan kesehatan agar dapat bekerja semaksimal mungkin dalam
membangun jembatan tersebut.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional
Provinsi NTT, Agustinus Junianto mengungkapkan bahwa doa bersama ini telah
disepakati bersama dengan Pemerintah Kota Kupang untuk digelar sebelum
dimulainya proses pembangunan Jembatan Kembar Liliba.
Selain itu, menurut dia wujud dari doa bersama yang
telah dilaksanakan adalah bentuk ucapan syukur atas apa yang dinantikan dan
diharapkan oleh masyarakat NTT, terutama Kota Kupang yang
terjawab untuk pembangunan jembatan liliba pada tahun 2023 ini.
Dirinya berharap semoga doa bersama itu akan
memberikan kekuatan kepada semua pihak yang akan terlibat dan melaksanakan
tugas dan fungsinya dengan baik dalam pembangunan jembatan tersebut pada
waktunya.
Dirinya sangat membutuhkan dukungan penuh dari
masyarakat Kota Kupang, terutama masyarakat yang berada
di sekitar Jembatan Liliba.
Menurut dia, tanpa adanya dukungan dan doa dari
masyarakat, pembangunan jembatan tersebut tidak akan berjalan.
Selain dukungan masyarakat, dirinya pun meminta
dukungan penuh dari Pemkot Kupang dan seluruh pihak guna suksesnya pembangunan
jembatan liliba.
Kesempatan yang sama, Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensi Funay mengungkapkan bahwa pemerintah Kota Kupang akan selalu mendukung pihak Balai maupun pihak pelaksana dalam membangun jembatan liliba.
"Sebagai pimpinan di wilayah ini, saya harus
memberikan dukungan kepada balai dan semua jajaran agar semua proses pengerjaan
dapat berjalan dengan baik dan lancar," mantan Sekda Kota Kupang ini.
Dirinya mengakui doa bersama tersebut merupakan
sebuah persembahan yang baik kepada Sang Pencipta, sehingga seluruh proses
pembangunan jembatan dapat diberkati dan pada akhirnya sukses dikerjakan. (*)