Anak Anggota DPR RI Partai PKB Dapil NTT, Diduga Aniyaya Seorang Wanita Hingga Tewas Saat Dugem Di Club Surabaya (Ist) |
Informasi yang dihimpun media ini dari
berabagai sumber pelaku diduga kuat merupakan teman lelakinya sendiri,
Gregorius RonaldTannur (31) asal Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa
Tenggara Timur (NTT).
Sebelum Dini dinyatakan tewas dengan banyak luka
lebam di bagian tubuhnya, cewek berparas cantik ini sempat curhat lewat
akun TikTok miliknya @bebyandine, 2 jam sebelum berangkat dugem ke Blackhole KTV Club.
“Ceweknya mati-matian jaga hati buat
cowoknya. Eh cowoknya mati-matian buat matiin ceweknya. Chuakss,”
tulis Andin dalam video berdurasi 17 detik yang menampilkan sosoknya lalu di
postingan di TikTok.
Caption tulisan itu akhirnya berbuah
kenyataan. Gadis bertubuh seksi dengan rambut pirang yang dikenal baik
oleh rekan-rekannya itu akhirnya terbunuh mengenaskan akibat interaksi yang
dialami sejak dari ruangan VIP Blackhole KTV Club, Di tubuhnya terdapat banyak
luka lebam, memar dan bekas terseret.
Atas peristiwa ini, keluarga Dini Sera Afianti (29)
yang tewas setelah
mengalami kegagalan berat, resmi melaporkan Gregorius Ronald Tannur Ke Sat
Reskrim Polrestabes Surabaya.
Ibu korban, Tuti Jerawat (58) didampingi kuasa
hukumnya, Dimas Yemahura al-Faruq, resmi melaporkan Ronald Tannur di
Polrestabes Surabaya.
Ronald melaporkan atas dugaan yang menyebabkan
terbunuhnya Dini saat dugem di Blackhole KTV Club,
kompleks Lenmarc, Surabaya.
“Setelah
keluarga mendapat kabar atas meninggalnya korban, saya ditunjuk sebagai kuasa
hukum untuk melakukan pendampingan,” ujar Dimas, Kamis (05/10/2023).
“Korban mengalami deformasi berat dan banyak bekas
luka lecet, memar, bahkan lindasan ban mobil,” ujarnya, Kamis (05/10/2023).
Ronald juga diketahui merupakan anak Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, berinisial ET.
“Terlapor ini diduga kuat anak dari pejabat yang saat
ini menjadi anggota DPR RI Komisi
IV Fraksi PKB, dari Dapil NTT. Jadi kami
sangat berharap Polrestabes Surabaya bisa
secara maksimal melakukan pengusutan tuntas masalah ini,” tambahnya dilansir
media ini dari berbagai sumber.
Disinggung luka apa saja yang diderita korban, Dimas
mengungkapkan lebam di paha kiri, lengan kanan kiri serta dada.
“Saya kebetulan ikut olah TKP. Jadi korban ini
banyak mengalami luka lebam di tubuhnya akibat pukulan dan tendangan. Dan
itu tadi juga diakui oleh terlapor saat dilakukan olah TKP, ” imbuhnya.
Selain memegang bukti berupa foto dan video, Dimas
menegaskan pihak keluarga korban juga memiliki rekaman suara (voice note) saat
korban mendapat perlakuan kekerasan.
“Selain foto
dan video, kami sudah memegang bukti lainnya berupa voice note, saat korban
dianiaya. Itu terjadi saat masih di dalam ruangan VIP Blackhole KTV
Club. Kami juga sangat sayangkan, saat kejadian itu tidak ada yang berani
melerai. Mungkin karena saudara Ronald mengetahui ini anak anggota DPR RI dan itu pihak tempat
hiburan,” tutupnya.***** hitsidn.com
\