Momen kedatangan jenazah anggota Brimob Polda NTT
yang gugur ditembak KKB Papua. (Foto: Yufengki Bria/detikBali) |
"Ya sudah dapat. Korban meninggal dapat pangkat
Bharatu Anumerta, kalau Bharatu Rani yang dapat luka tembak mendapat kenaikan
pangkat dua tingkat," ungkap Johni saat diwawancarai wartawan di Mako
Brimob Polda NTT, Jumat (24/11/2023).
Johni menjelaskan kenaikan pangkat yang diberikan
kepada dua prajurit Brimob Polda NTT yang ditembak KKB di Intan Jaya, Papua,
sebagai bentuk penghargaan terhadap prestasi luar biasa dalam melaksanakan
tugas pengamanan dalam negeri.
"Para personel yang bertugas di Papua merupakan
bagian dari satuan tugas (Satgas) Damai Cartenz dari Brimob Polda NTT,"
jelasnya.
Johni menyebut personel Brimob asal Polda NTT yang
masih bertugas di Papua berjumlah 105 orang. Mereka menjalankan tugas
pengamanan hingga Desember 2023. Tetapi situasi di lapangan berubah cepat
sehingga peristiwa yang terjadi tidak bisa disangka.
"Padahal mereka sudah mendekat masa-masa
kembalinya. Tapi itu jalan Tuhan," imbuhnya. *** detik.com