Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, Wilfrid Ukat |
"Pasien yang mengalami gigitan anjing di
wilayah Kabupaten Malaka mencapai 11 orang
terhitung dari bulan Oktober - November 2023," jawab Kepala Dinas Kesehatan,
dr. Sri Charo Ulina melalui Kabid P2P, Wilfrida Ukat kepada POS-KUPANG.COM,
Senin 20 November 2023.
Menurutnya, data 11 pasien gigitan anjing ini
diperoleh dari pihak Puskesmas Weoe. Pasien terakhir merupakan Yakobus Tualaka
sebagai korban gigitan anjing liar beberapa hari yang lalu.
"Untuk bulan Novemberi ini korbannya merupakan
Bapak Yakobus Tualaka," singkatnya.
Dikatakan, semua pasien belum diketegorikan korban
penular rabies.
Ini masih kasus gigitan biasa.
"Sampai dengan saat ini wilayah Kabupaten Malaka dikategorikan nol
kasus rabies,"
ungkapnya.
Terkait dengan stok vaksin anti rabies (VAR),
pihaknya terima dari Provinsi NTT sebanyak 100 vial. Tapi karena sudah terpakai
sehingga sampai dengan saat ini sudah berkurang.
"Stok anti rabies saat
ini sisa 48 vial. Sebagian sudah terpakai dan kita akan membuat permintaan ke
Provinsi NTT untuk dikirim lagi," tandasnya. (nbs) *** poskupang.com