Open Road Race Perebutan Piala Politisi PDIP di Kota Atambua 'Makan' Korban! 3 Luka - luka, Satu Kritis

Open Road Race Perebutan Piala Politisi PDIP di Kota Atambua 'Makan' Korban! 3 Luka - luka, Satu Kritis



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Adanya 4 orang menjadi korban saat sesi pemanasan dan tes arena balapan di Atambua Kabupaten Belu, perbatasan Timor Leste.

Satu diantara 4 korban tersebut satunya kritis atas nama Kalis warga Halifehan Kelurahan Tenukiik.

Diketahui, wajah dan kepalanya berlumuran darah yang diduga akibat tabrakan motor pembalap.

Hal tersebut bermula dari seorang rider atau pembalap yang dari arah hotel Liurai melaju kencang di jalan samping SDK Satu Atambua tak terkontrol dan menabrak penonton.

Nampak arena balapan ada ban mobil bekas dan karung sebagai pembatas dan jarak penonton langsung di pinggir jalan.


Sirkuit balapan ini dapat disebutkan sangat beresiko bagi pembalap dan penonton.

Ternyata balapan ini dalam rangka memperebutkan piala politisi PDI Perjuangan yaitu Stevano Adranacus yang juga adalah Calon DPR RI PDI Perjuangan Dapil NTT 2.

Kapolres Belu AKBP Richo Simanjuntak yang dikonfirmasi soal ijin penyelenggaraan belum merespon.

Sebelumnya diberitakan, event road race (balap motor) di Simpang Lima Atambua, Kabupaten Belu Provinsi NTT baru dimulai pada Kamis, (15/11/2023) sore tadi.

Bertajuk 'Stefano Open Road Race', gelaran event yang dinantikan warga perbatasan RI-RDTL selama 4 tahun ini harus dihentikan sementara saat sesi pemanasan.

Pasalnya, pembatas sirkuit road race yang disiapkan panitia dirasa kurang aman bagi penonton.

Alhasil gelaran sesi latihan Stevano Open Road Race yang baru dimulai harus makan korban.

Pantauan media ini, tes arena bagi pembalap road race hari pertama di sirkuit buatan panitia tersebut dari depan DPRD Belu putaran ke SD II dan Polres Belu.

Belum diketahui persis road race tersebut sudah mengantongi ijin penyelenggaraan dari Kapolres Belu, AKBP Richo Simanjuntak atau tidak.

Terlihat seorang pembalap yang meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah hotel Liurai tak bisa mengambil belokan di samping SD II Atambua.

Jadinya motor tersebut lurus menuju kearah penonton yang jaraknya dekat dengan pembatas yang hanya ada ban bekas dan karung.

Seorang penonton yang diketahui bernama Kalis warga Halifehan Kelurahan Tenukiik Kecamatan Kota Atambua tertabrak dengan sangat keras hingga berlumur darah yang diduga akibat pecahnya bagian kepalanya.

Kondisi korban nampak kritis bersama rekannya serta pembalap yang menabrak pun dalam kondisi gawat darurat sehingga harus dilarikan ke RSUD Atambua.

Hingga berita ini diturunkan, Ketua Panitia Stevano Open Road Race, Charles Kenen Budhi belum bisa dihubungi untuk dimintai keterangannya.*** batastimor.com



 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama