Pahami Penyebab Utama Pemilik Afirmasi Serdik 100% Dinyatakan Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru 2023

Pahami Penyebab Utama Pemilik Afirmasi Serdik 100% Dinyatakan Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru 2023



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Dalam sistem seleksi PPPK guru tahun 2023, penting diketahui bahwa bagi guru yang memiliki sertifikat pendidik akan mendapatkan afirmasi serdik PPPK guru 2023.

Afirmasi serdik ini yaitu penambahan nilai penuh dalam hasil tes seleksi kompetensi  teknis yaitu dengan skor maksimal sebesar 450.

Tentu ini akan sangat berpengaruh dengan hasil skor keseluruhan dan akan sangat menguntungkan bagi guru guru yang memiliki sertifikat pendidik, untuk bisa mendapatkan hasil skor lebih tinggi dibandingkan dengan guru yang belum memiliki sertifikat pendidik.

Hal ini juga berpengaruh dengan nanti hasil pemeringkatan, sebagaimana diketahui bahwa guru yang berpeluang mendapatkan penempatan adalah guru yang memiliki peringkat terbaik dalam kategorinya.

Kemudian apa yang menjadi penyebab utama guru pemilik afirmasi serdik 100% dinyatakan tidak lulus seleksi PPPK guru 2023? Untuk mengetahui jawabannya, simak artikel ini hingga tuntas.

Adanya kemungkinan tidak lulus seleksi ASN PPPK bagi afirmasi serdik 100% dikarenakan adanya persaingan sesama afirmasi.

Sebagaimana dalam Keputusan Menpan RB No. 649 Tahun 2023 Tentang Mekanisme Seleksi PPPK untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah Tahun Anggaran 2023.

Dalam Putusan Ketiga Puluh Dua, dijelaskan:

Pelamar pada kbeutuhan umum dinyatakan lulus jika memnuhi nilia ambag batas dan berperingkat terbaik pada lowongan jabatan yang dilamar.

Putusan Ketiga Puluh Tiga, dijelaskan:

Pelamar yang memiliki sertifikat pendidik linier dengan jabatan yang dilamar dan terdaftar dalam pangkalan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mendapat nilai paling tinggi sebesar 100% dari nilai paling tinggi kompetensi teknis.

Komponen yang diperhatikan (berurutan) apabila memiliki total nilai yang sama , yaitu:

1.      Nilai kompetensi teknis

2.      Nilai kompetensi manajerial

3.      Nilai kompetensi sosiokultural

4.      Nilai wawancara

5.      Usia

Agar lebih jelaskan akan dijelaskan dalam contoh kasus berikut ini.

Terdapat formasi jabatan yaitu Ahli Pertama Guru Kelas SD dengan sisa formasi 4 namun diperebutkan oleh 7 guru pelamar umum dengan afirmasi serdik 100%.



Dari tabel tersebut diatas bisa dilihat bahwa masing masing pelamar memiliki serdik yang linier sehingga nilai kompetensi teknis masing masing mendapatkan skor penuh yaitu 450.

Sebagai informasi untuk passing grade kompetensi manajerial dan sosiokultural adalah 117, dan untuk passing grade wawancara yaitu 24.

Pelamar umum syarat utama mendapatkan penempatan harus mendapatkan nilai passing grade di semua nilai kompetensi

 Dari tabel diatas terlihat bahwa Pak Joni nilai wawancara berada dibawah passing grade, maka secara tidak langsung Pak Joni dinyatakan Gagal atau Tidak Lulus.

Untuk peserta yang dinyatakan lulus yaitu dimulai dari:

Posisi pertama, Pak Anang dengan semua skor melampau passing grade dan mendapatkan skor tertinggi dari semua pelamar.

Posisi kedua, Pak Wendi dengan semua skor melampau passing grade dan mendapatkan skor tertinggi kedua setelah Pak Joni.

Posisi Ketiga akan diperbutkan antara Bu Luna dan Bu Maya karena keduanya memiliki skor yang sama, bahwa skor kompetensi manajerial, sosiokultural dan wawancara juga memiliki skor yang sama.

Maka akan memeprtimbangakn usia. Jika usia Bu luna lebih banyak mamka yang berada di posisi ketiga adalah Bu Luna, Baru kemudian

Posisi keempat diisi oleh Bu Maya.

Dengan demikian selain 4 nama tersebut diatas, belum bisa mendapatkan penempatan seleksi PPPK guru tahun 2023.

Demikian informasi mengenai Penyebab Utama Pemilik Afirmasi Serdik 100% Dinyatakan Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru 2023. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda,

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama