Foto: Kalak BPBD NTT Ambrosius Kodo. (Simon
Selly/detikBali) |
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) NTT Ambrosius Kodo membeberkan tidak ada korban jiwa dalam
peristiwa itu.
Bencana tersebut terjadi di Dusun Kota Kukaer, Dusun
Subaru, dan Dusun Webutak Webutak, Desa Leun Tolu, Kecamatan Raimanuk,
Kabupaten Belu, Provinsi NTT.
"Hujan deras disertai angin kencang berlangsung sekitar tiga jam,"
ujar Ambrosius.
Tercatat, dua rumah yang rusak berat masing-masing
milik Ferdinandus Seran dan Viktor Magno.
"Rumah rusak sedang (pemiliknya) Brunhilda Bria
dan Dominggus Pereira , serta Jubeda Abram Ibrahim masing-masing rusak
ringan," jelas Ambrosius.
Ia menambahkan setelah kejadian tersebut pemerintah
desa setempat untuk memilah materi bangunan yang bisa dipakai lagi.
"Setelah menerima informasi bencana, pemerintah
desa setempat, langsung memerintahkan beberapa RT, dusun dan masyarakat sekitar
bersama-sama memilah bahan bangunan yang bisa digunakan untuk kemudian
dilakukan perbaikan," terang Ambrosius.
Tim BPBD Kabupaten Belu, juga telah menyalurkan
beberapa logistik kepada korban dari bencana tersebut.
"Kondisi terakhir semua baik-baik tidak ada
korban jiwa dan tim BPBD kabupaten, telah menyalurkan bantuan logistik dan
sementara menghitung kerugian yang terjad," pungkasnya.
Berdasarkan data BPBD NTT, total ada 25 jiwa dari
lima KK. *** detik.com