Selain merusak batas, mereka juga terlibat dalam
pembuatan kebun tanpa izin, dengan merambah hingga 500 meter ke dalam wilayah
Malaka.
Simon Nahak telah berupaya berkoordinasi dengan
Bupati TTS terkait insiden ini, meskipun sayangnya, beliau berada dalam
pesawat.
“Saya telah menghubungi Bupati TTS untuk segera
menarik kembali warga TTS sebelum terjadi masalah. Namun, sayangnya, hanya
Bupati TTS yang saat ini berada dalam pesawat,” tandasnya.
Bupati Malaka menekankan urgensi penyelesaian agar
situasi tidak memunculkan kasus yang lebih serius.
“Hal seperti ini harus segera diselesaikan agar
tidak memunculkan kasus yang lebih serius,” Tutupnya. *** faktahukumntt.com
Tags
AKtual
Berita Kehidupan
Informasi Aktual
Kabar Terkini
Kabupaten Malaka
Nusa Tenggara Timur (NTT)