Anggota komisi III DPR RI Fraksi NasDem, Taufik Basari. Foto: Dok. Istimewa |
Hal ini terkait dengan momen salah bicara Gibran
saat menjelaskan programnya mensejahterakan ibu hamil. Alih-alih mengatakan
akan rutin memberikan asam folat kepada ibu hamil, Gibran malah menyebut asam
sulfat, bahan baku baterai,
“Yang jelas penting bagi kita, ketika kita sedang di
dalam proses kontestasi pemilu ini yang semua mata, telinga sedang tertuju pada
proses ini maka kita harus hati-hati berbicara,” kata Tobas saat ditemui di
kompleks parlemen, Selasa (5/12).
“Hati-hati untuk menyampaikan pesan supaya jangan
ada kekeliruan yang mungkin malah bisa berdampak buruk,” lanjut anggota Komisi
III DPR RI itu.
Sebelumnya, Gibran keliru memaparkan visi-misinya
mensejahterakan ibu hamil saat sedang berkampanye di Banten. Namun sehari
setelah kejadian tersebut, Gibran pun meralat pernyataannya, ia mengaku keliru.
“Apa sih saya kemarin nyebutnya?" kata Gibran
saat di kawasan GBK, Jakarta, Senin (4/12).
"Asam sulfat," jawab wartawan.
"Mohon maaf, mohon dikoreksi, ya," kata
Gibran.
Hanya saja, Tobas melihat salah ucap ini bisa
menjadi permasalahan serius karena bisa menimbulkan misinformasi di kalangan
publik.
“Jangan sampai orang-orang kemudian malah menyangka
wah benar nih ibu hamil harus mengkonsumsi asam sulfat. Kalau tidak dikoreksi
kan akhirnya kekeliruan ini terus berjalan,” kata Tobas.
“Jadi pemilu ini jangan sampai hanya sekadar
keriaan-keriaan, gimmick-gimmick saja tanpa ada pendidikan politik kepada
publiknya,” pungkasnya