Kabar baik ini datang
setelah pemerintah mengumumkan rencana pengadaan CASN 2024 pada 5 Januari 2024.
Yuk simak informasi selengkapnya berikut ini.
Pada seleksi CASN 2024,
pemerintah akan merekrut Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK. Total
formasi yang tersedia mencapai angka yang cukup mengesankan, yaitu sebanyak 2,3
juta formasi.
Dari jumlah tersebut,
formasi PPPK yang paling mencolok adalah untuk jabatan tenaga guru, yang
berjumlah 419.146 formasi.
Nunuk Suryani
menjelaskan bahwa formasi guru pada PPPK 2024 tidak hanya ditujukan untuk tenaga honorer atau non ASN,
melainkan juga untuk pelamar umum. Pelamar umum ini mencakup lulusan Pendidikan
Profesi Guru (PPG) Prajabatan serta guru-guru di satuan pendidikan yang masa
kerjanya kurang dari 3 tahun.
“Pelamar umum itu
adalah lulusan S1/D4 yang sudah punya sertifikat pendidik, itu yang pelamar
umum, dan guru-guru di satuan pendidikan yang masa kerjanya kurang dari 3
tahun. Ada formasi pelamar umum untuk tahun 2024,” jelas Nunuk Suryani.
Penuntasan guru honorer
sudah dimulai sejak pengadaan PPPK tahun 2021 lalu, hingga nanti akan
diselesaikan di tahun 2024 mendatang.
Sisanya sebanyak 19,6%
guru passing grade 2021 (P1) atau sekitar 12.279 guru honorer yang akan
dituntaskan dalam pengadaan PPPK guru tahun 2024.
Nunuk Suryani
mengungkapkan, pada seleksi PPPK 2024 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi akan mengusulkan kuota PPPK 2024 sekitar sebanyak 300 ribu
kebutuhan guru.
Dari jumlah tersebut
sekitar 200 ribu kebutuhan guru dalam PPPK 2024 akan dimaksimalkan untuk guru honorer dari P1 hingga P3 yang
belum terakomodasi tahun ini.
Sisanya yang sekitar
100 ribu kebutuhan guru ini akan diambil dari lulusan Pendidikan Profesi Guru
(PPG) dan guru muda bersertifikat pendidik.
Menariknya, kesempatan
juga terbuka untuk PPG Prajabatan lainnya di masa depan Nunuk Suryani
menegaskan lulusan PPG Prajabatan akan disiapkan khusus untuk menggantikan
guru-guru yang akan pensiun.
Hal ini menunjukkan
adanya perhatian terhadap keberlanjutan sistem pendidikan dan pemenuhan
kebutuhan guru di masa depan.
“Sumber ASN PPPK ini
bermacam-macam. Ada guru-guru non ASN yang ada di sekolah negeri, itu akan
mendapatkan penempatan sesuai formasi, kebutuhan, dan kualifikasi akademiknya.
Dan satu lagi untuk menggantikan guru-guru pensiun, kami menyiapkan melalui PPG
Prajabatan. Jadi, kami melakukan semua ini berdasarkan aspek keadilan dan
kebutuhan. Jadi jangan khawatir, semua kami prioritaskan sesuai kebutuhan
masing-masing,” tambahnya.
Dengan pengumuman ini,
diharapkan para guru, baik yang berstatus non ASN maupun pelamar umum, dapat
memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan status kepegawaian mereka.
Seleksi CASN 2024
menjadi langkah penting dalam upaya pemerintah untuk menjaga kualitas pendidikan
dan memenuhi kebutuhan tenaga pendidik di berbagai tingkatan sekolah di
Indonesia. Semua langkah ini diarahkan untuk menciptakan sistem pendidikan yang
lebih baik dan berkelanjutan.
Demikian informasi
mengenai Apakah Lulusan PPG Prajabatan Memiliki Peluang Di PPPK Guru 2024?
Simak Penuturan Nunuk Suryani, semoga dapat bermanfaat untuk Anda. *** naikpangkat.com