Bawaslu Selidiki Dugaan Kampanye Caleg PDIP di Rumjab Bupati Malaka NTT

Bawaslu Selidiki Dugaan Kampanye Caleg PDIP di Rumjab Bupati Malaka NTT

Foto: Caleg DPR RI Dapil NTT II, Stevano Adranacus, diduga kampanye di rumjab Bupati Malaka. (Istimewa)


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malaka tengah menelusuri dugaan kampanye calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari PDIP, Stevano Adranacus, di rumah jabatan (rumjab) Bupati Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk diketahui, Stevano adalah putra Herman Hery, anggota DPR RI fraksi PDIP dari NTT.

"Bawaslu kabupaten sementara telusuri hal itu. Sebelumnya ada informasi soal itu, maka dilakukan penelusuran," ujar Ketua Bawaslu NTT Nonato Da Purificacao Sarmento melalui sambungan telepon, Senin (8/1/2024).

"Kami belum bisa pastikan sanksi apa yang akan diberikan. Karena, masih dalam penelusuran oleh teman-teman Bawaslu Kabupaten Malaka." tambah Nonato.

Sementara itu, Bupati Malaka Simon Nahak yang dihubungi terpisah enggan berkomentar. Simon beralasan sedang tidak berada di Malaka.

"Ya tapi maaf kalau saya tidak di RJ (rumah jabatan) bagaimana saya komentar hal yang saya tidak tahu? Saya berada di Bali," tulis bupati dalam pesan WhatsAppnya.

Didesak lebih jauh soal kampanye Stevano berupa bagi-bagi kaus tersebut apakah di rumjab Bupati yang lama atau baru, lagi-lagi Simon enggan membeberkan.

"Apakah itu di rumah jabatan atau di RJ lama, rumah pribadi? Sekali lagi sorry, karena saya tidak bisa komentar tanpa fakta," pungkas Simon.

Sebelumnya beredar foto di Facebook yang diunggah oleh akun Andry Bria dan Geroni Da Costa Geronimo. Unggahan tersebut menunjukkan foto pembagian baju bergambar Stevano Adranacus selalu caleg DPR RI dapil II.

Andry Bria, yang dikonfirmasi detikBali, Minggu (7/1/2024) melalui sambungan telepon membenarkan unggahan tersebut.

"Jauh sebelumnya, Herman Hery bersama anaknya, Stevano Rizky Adranacus, calon anggota DPR RI, ditemani Bupati Malaka, Simon Nahak bertatap muka bersama seluruh Kepala Desa dan Camat di aula kantor bupati," jelas Andry melalui sambungan telepon.

Tidak hanya itu, Andry melanjutkan, publik dihebohkan lagi dengan aksi beberapa tenaga kontrak yang diduga di rumjab Bupati Malaka berpose memamerkan baju bergambar wajah Stevano.

"Diduga para tenaga kontrak itu, berfoto sambil memamerkan baju Stevano calon DPR RI," terangnya.

Andry mengaku kecewa atas dugaan Bupati Simon Nahak berlaku tidak netral.

"Menanggapi beredarnya foto yang diduga mengampanyekan salah satu figur politikus PDIP di rumah jabatan Bupati Malaka, kami sebagai masyarakat merasa kecewa terhadap Bupati Malaka. Kantor Bupati menurut kami itu adalah fasilitas negara dan tidak boleh dijadikan rumah politik," tandas Andry. *** detik.com



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama