Bahkan usai debat
tersebut, Putri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri,
yakni Puan Maharani terlihat bersalaman
dengan Anies dan Muhaimin Iskandar kemudian
berbincang-bincang santai di tempat berlangsungnya debat tersebut.
Kepada awak
media, Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa
usai debat tersebut, Puan Maharani bersalaman
dengan dirinya dan Anies Baswedan.
Mereka masih sempat berbincang santai di tempat tersebut.
Muhaimin kemudian
menyinggung soal kemungkinan adanya parpol lain yang akan bergabung manakala
pasangan Anies-Muhaimin lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.
"Ya kita tentu
sangat berharap kalau AMIN masuk putaran kedua. Berharap bisa (partai)
bergabung dalam upaya mewujudkan perubahan," kata Cak Imin.
Akan tetapi, kata Muhaimin Iskandar, hal tersebut masih
perlu dibicarakan lebih lanjut. "Masih harus kita ajak bicara dan
terus-menerus lakukan diskusi," kata dia.
Ketika disinggung soal
pembicaraan dengan Puan Maharani, Muhaimin Iskandar menjawab santai.
"Sama-sama pimpinan dewan (DPR RI)," kata Cak Imin.
Momen keakraban antara
kubu Anies dan kubu Ganjar pun terlihat semakin intens.
Terlebih, usai Anies turut menyampaikan ucapan peringatan hari ulang tahun
(HUT) ke-51 PDI Perjuangan (PDIP).
Adapun ucapan itu
disampaikan Capres yang diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), itu melalui
Instastory resmi, Kamis 11 Januari 2024.
"Selamat HUT ke-51
PDI Perjuangan 10 Januari 2024 dari Anies Baswedan,"
tulis mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Ganjar Pranowo turut
melempar senyum sumringah saat mengucapkan terima kasihnya kepada Anies Baswedan terkait
ucapan selamat ulang tahun ke PDIP.
Di hadapan awak media,
Ganjar melontarkan rasa terima kasihnya lantaran rivalnya di Pemilihan Presiden
(Pilpres) 2024 itu memberi selamat atas hari jadi partai berlambang banteng
bermoncong putih tersebut.
"Mas Anies terima
kasih atas ucapan ulang tahunnya, kita seneng," ucap Ganjar sambil
melempar senyum lebar di Brebes, Jawa Tengah, Rabu.
Selain itu Ganjar pun
berharap dari momen tersebut bisa menciptakan bentuk persahabatan antara
dirinya dan Anies.
"Mudah-mudahan ini
bagian dari sebuah persahabatan," ungkapnya.
Sekretaris Jenderal DPP
PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto turut menyampaikan terima kasih
kepada Anies Baswedan karena telah
memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada PDIP yang ke-51.
Dia pun mengajak Anies
untuk sama-sama berjuang dalam Pemilu 2024.
"Terima kasih buat
Pak Anies buat ucapan HUT nya," kata Hasto usai menghadiri acara HUT ke-51
PDIP bersama warga Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta.
"Dan kita
sama-sama berjuang agar pemilu, rakyatlah yang berdaulat untuk menentukan
pemimpin yang terbaik," sambung dia.
Lebih lanjut, Hasto pun
bicara dugaan adanya intimidasi selama Pemilu 2024.
Sekretaris Tim Pemenangan
Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini pun mengajak Anies untuk berjuang melawan
intimidasi tersebut, meski berbeda dukungan Pilpres 2024.
"Kita hadapi
bersama-sama kekuatan intimidasi yang mencoba menyalahgunakan kekuasaan,"
tegas Politisi asal Yogyakarta ini.
Sementara, Anies juga
angkat bicara soal peluang kerjasama dirinya dengan kubu Ganjar Pranowo di
Pilpres 2024.
Menurut dia, meski
peluang tersebut tak tertutup, saat ini priotitas yang utama untuk bisa masuk
pada putaran kedua Pilpres.
"Semua peluang
selalu ada. Tapi kami sekarang konsentrasinya bukan disitu, konsentrasi kami
memperbesar dukungan untuk perubahan, sesudah itu baru kita ngobrol, bicara
fase berikutnya," kata Anies, Senin lalu.
Lebih lanjut, Anies
juga memuji sosok Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang
terus menjaga demokrasi di Indonesia tetap tegak. Bahkan, dia juga menilai
Megawati sebagai sosok yang berani mengungkap tindak intimidasi yang terjadi
kepada rakyat.
"Bagi saya, PDIP
adalah salah satu partai yang konsisten menjaga demokrasi. Ibu Mega merupakan
penjaga demokrasi yang konsisten dan berani," ujar Anies.
Sementara, terkait
wacana bergabungnya kubu 1 dan 3 itu disinggung oleh Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12
Jusuf Kalla (JK).
JK memandang koalisi
baru biasanya tergantung urutan pemenang partai politik (parpol) dalam Pemilu
2024 mendatang.
Hal itu disampaikan JK
menjawab pertanyaan soal peluang kubu 1 dan 3 berkoalisi di putaran kedua.
"Biasanya yang
selalu bersatu itu, yang nomor, artinya partai yang rankingnya ya bukan
nomornya, ranking 2 dan 3 biasanya itu sehingga bikin koalisi baru. Saya juga
dulu waktu 2004 kan banyak partai itu ada koalisi baru tapi kita tetap
menang," kata JK di Jakarta, Rabu.
Sedangkan, soal
keyakinan koalisi baru terbentuk, JK kembali menegaskan semua itu tergantung keputusan parpol. Menurut dia, parpol berhak menentukan arah partainya akan bergerak.
"Ya tergantung
partai masing-masing dan selalu begitu. Ini asal level 3 maka yang menentukan
suara itu yang terakhir di mana diarahkan partainya," ungkap JK.
Mulai Jalin Komunikasi
Para pendukung yang
terafiliasi dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan,
serta koalisi aktivis mulai menggelar dialog bersama dengan koalisi masyarakat
sipil.
Dialog tersebut digelar
seiring dengan kian dekatnya pemilihan umum 2024.
Direktur Nasional
Relawan Program Gotong-Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif)
Eka Sastra mengatakan, saatnya semua pihak fokus menatap nasib bangsa ini di
masa depan.
"Ini bukan soal relawan. Bukan juga soal siapa menang. Bukan soal siapa berkuasa. Ini soal nasib Indonesia yang lebih baik di masa mendatang. Ini soal bangsa yang akan kita wariskan kepada generasi mendatang,” kata Eka Sastra, di Sekretariat Relawan Progresif di Jalan Terusan Hang Lekir, Jakarta, Kamis 11 Januari 2024.
Dia menyambut baik
diskusi Political Economic Outlook 2024 yang akan menghadirkan para aktivis dan
tokoh.
Di antara yang akan
hadir adalah Eep Saefullah Fattah (Direktur Polmark), Haris Azhar (Aktivis
HAM), Faisal Basri (Pengamat Ekonomi), serta Hadi R Purnomo (Direktur LP3ES).
Acara ini akan dipandu influencer Dina Albens.
Diskusi, yang akan
digelar di Warung Sadjoe di Tebet, Jakarta, Sabtu 13 Januari 2024 mendatang
ini, dilaksanakan oleh tiga kekuatan relawan dari berbagai afiliasi berbeda.
Di antaranya adalah
Relawan IndonesiAnies (yang mendukung Anies Baswedan),
Relawan Progresif (yang mendukung Ganjar), serta Jaga Demokrasi, yang merupakan
koalisi masyarakat sipil dan aktivis mahasiswa di Jabodetabek.
Terpisah, Koordinator
Nasional Relawan IndonesiAnies, Anshar mengatakan, diskusi ini akan
mempertemukan sejumlah
pendukung kontestan pilpres.
"Kami mengajak
semua anak bangsa untuk kembali ke rel reformasi. Kita ingin bangsa ini
bergerak maju, bukannya mundur ke belakang,” kata Anshar.
Beberapa hal yang
dibahas adalah situasi politik kebangsaan, serta krisis moral yang kian parah
di level pemerintah.
Selain itu, harga-harga
kebutuhan pokok kian melonjak, keterbatasan lapangan kerja, serta kekhawatiran Indonesia menjadi
negara gagal.
Anshar menyebutkan, di
akhir diskusi semua pihak akan membuat deklarasi bersama untuk menyelamatkan
bangsa.
Deklarasi ini menjadi
langkah awal untuk fokus pada substansi dan ikhtiar bersama yakni politik untuk
Indonesia yang lebih baik.
“Kami sepakat untuk
tidak terjebak pada sentimen kelompok. Kami bersepakat untuk tetap pada rel
mendengarkan nurani publik. Sekali lagi ini bukan soal kelompok. Kami ingin
memberi kontribusi
bagi bangsa dengan cara menggelar duduk bersama dan mengabaikan soal
siapa menang di pipres,” tandas dia. (*) poskupang.com