Gunung Lewotobi
Laki-laki mengeluarkan material vulkanik yang teramati dari Desa Pululera,
Wulanggitang, Flores Timur, NTT, Rabu (10/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/Mega Tokan |
Kepala Balai Pengamatan
Gunung Api dan Mitigasi Bencana Geologi Nusa Tenggara, Arios Ghele Raja,
mengatakan lima desa terimbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Lima desa itu
adalah Desa Dulipali, Nobo, Nurri, Nawakote, dan Klantalo. "Semua (desa)
rata-rata sudah kosong," tuturnya kepada detikBali, Rabu (17/1/2024).
Kepala Pos Pengamatan
Gunung Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef, mengatakan sejak pukul 00.00-06.00
Wita, gunung api tersebut meletus sebanyak 28 kali dengan tinggi asap mencapai
500 meter. Adapun, Gunung Lewotobi Laki-laki kini berstatus level IV atau awas.
Lava Gunung Lewotobi
Laki-laki, Herman melanjutkan, mengalir sejauh 3 kilometer ke arah utara dan
timur laut. "Terdengar gemuruh lemah sampai sedang," ungkapnya.
Herman mengingatkan
warga setempat agar tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari pusat
erupsi Gunung Lewotobi laki-Laki. Penduduk juga harus mewaspadai banjir lahar
dingin saat hujan lebat.
Sebelumnya, banjir
lahar dingin menerjang lahan pertanian warga di kaki Gunung Lewotobi Laki-laki.
Akibatnya, puluhan warga di Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, terancam
gagal panen.
Kepala Desa Klatanlo,
Petrus Muda Kurang, mengatakan masing-masing warga memiliki sekitar 4 hektare
lahan pertanian. Lahan yang ditanami jagung, padi, dan mete, itu rusak akibat
banjir lahar dingin yang membawa material batu dan pasir.
"Saat ini kami
data ada sekitar 20 warga terdampak," ujar Petrus kepada detikBali, Selasa
(16/1/2024). *** detik.com