Ilustrasi |
Sabtu (27/1/2024),
sebuah mobil pikap yang memuat belasan penumpang mengalami kecelakaan di
Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kendaraan bak terbuka
itu terbalik.
Akibatnya, 17 penumpang
dan sopir mengalami luka-luka di sekujur tubuh.
Kejadiannya kemarin
pagi sekitar pukul 07.30 Wita di Jalan Raya Trans Seba-Mesara, Desa Daieko,
Kecamatan Sabu Hawu Mehara," kata Kepala Kepolisian Resor Sabu Raijua Ajun
Komisaris Besar Polisi (AKBP) Paulus Natonis, kepada sejumlah wartawan, Minggu
(28/1/2024).
Paulus menuturkan,
kejadian bermula ketika mobil pikap warna hitam bernomor polisi EB 8515 AA yang
dikemudikan Edison Keraba, melaju dengan kecepatan tinggi.
Mobil tersebut memuat
16 penumpang.
Mereka bergerak dari
Desa Lederaga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menia.
Tiba di lokasi kejadian
yakni di Desa Daieko, kondisi jalannya basah, licin dan adanya tikungan tajam.
Sopir tak mampu
mengendalikan laju kendaraan, sehingga mobil terbalik dan terguling tiga kali.
"Para penumpang pun
terlempar dari dalam mobil," ungkap dia.
Akibat kecelakaan,
sopir pikap bernama Edison Keraba mengalami luka lecet di bagian lengan kanan,
belakang telinga, dan benturan keras di kepalanya.
Sementara para penumpang itu
antara lain Darius Leo (41) mengalami luka sobek pada paha kanan, siku kiri,
pinggul kanan, dan bengkak di bagian kepala kanan; Novi Roka (24) mengalami
bengkak pada pipi kanan dan tangan kanannya.
Selanjutnya, Sarlota
Nobel (34) mengalami luka lecet pada mata kaki kiri, siku kanan, dan testa
bagian kirinya; Markus Ratu (38) mengalami luka lecet pada telapak kaki kiri,
lutut kanan, dan tangan kanan.
Erik Roka (17)
mengalami keseleo pada bagian pergelangan kaki kiri, luka lecet pada punggung,
dan luka sobek pada jari tangan kiri.
Wileam Mangngi Lena
(58) luka lecet pada hidung, pelipis kanan, lutut kiri dan terkilir pada bahu
kiri.
Marselina Ratu (29)
mengalami luka lecet pada punggung, bengkak pada rahang kanan, dan terkilir
pada bahu kanan. Kornelius Luha (35) mengalami bengkak pada kepala belakang
bagian kanan dan terkilir pada bahu kanan.
Yohanes Luha (3)
mengalami luka lecet pada lutut kanan. Libertinus Wadu (40) mengalami luka
sobek pada lutut kanan, lutut kiri, dan bengkak di kepala bagian kiri.
Paulus Leo mengalami
luka lecet pada bibir atas, kedua lututnya kiri, lengan kanan, telapak tangan
kanan, luka dan telinga bagian belakang.
Sedangkan Ayub Djami
(34), Jib Roka (19), Yulius Mako (19), Rehabeam Weo Dima dan Tobias Roka (20)
dalam kondisi sehat dan tidak mengalami luka maupun benturan.
"Para korban itu
kami sudah evakuasi ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Menia, untuk mendapat
penanganan medis," kata dia. (*) kompas.com