"Atas nama
pemerintah Kabupaten Belu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Presiden RI, Bapak Joko Widodo dan Kementerian Pertahanan, Bapak Prabowo
Subianto dan jajaran TNI yang sudah membangun dan meningkatkan rumah
sakit TNI di Kabupaten Belu ini," ujar Bupati Belu,
usai Presiden Jokowi meresmikan rumah sakit Tingkat IV Ignatius Sumantri
bersama 25 Rumah Sakit TNI lainnya secara daring. Senin, 19 Februari 2024.
Agus Taolin juga
menyampaikan, kedepan Pemerintah Kabupaten Belu berkomitmen untuk menjadikan RS
Ignatius Sumantri menjadi salah satu pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat
di Kabupaten Belu.
"Kita berkomitmen
untuk menjadikan Rumah sakit ini menjadi pusat pelayanan kesehatan bagi
masyarakat di Kabupaten Belu bahkan masyarakat di luar Belu baik rawat nginap
atau rawat jalan, dimana RS ini sudah dilengkapi dengan fasilitas yang
memadai," ungkapnya.
Bupati juga menegaskan
bahwa bagi masyarakat di Kabupaten Belu seperti biasa hanya menggunakan KTP
bisa menggunakan fasilitas ini.
Bupati juga
menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pembangunan
rumah sakit ini.
Kasrem 161/Ws Kupang,
Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi mengatakan, jajaran Perwira TNI AD, AU dan AL
yang ada di perbatasan Belu menyampaikan terimakasih kepada Presiden Jokowi dan
Menteri Pertahanan yang telah berkenan membangun Rumah Sakit megah, mewah
didukung penuh fasilitas.
"Hari ini
merupakan hari kebahagiaan besar bagi kami Prajurit TNI baik AD, AU dan AL
bahwa Bapak Presiden RI dan Bapak Menteri Pertahanan yang telah memberikan
kesempatan pada kami Prajurit untuk mendapatkan rumah sakit yang memiliki
fasilitas yang luar biasa," ujar Kolonel Cpl. Simon.
Menurutnya, rumah sakit
ini didedikasikan penuh untuk kepentingan seluruh masyarakat khususnya di
Kabupaten Belu.
"Sejak adanya
pelayanan terintegrasi, maka rumah sakit ini juga akan menjadi bagian integrasi
dengan pelayanan rumah sakit pada umumnya di Kabupaten Belu. Mudah-mudahan
dengan seiringnya pembangunan yang berkelanjutan maka rumah sakit ini menjadi
rumah sakit yang nyaman, memberikan pelayanan yang terbaik dan pelayanan yang
cepat sehingga bisa menjadi tuan di tanah sendiri," tuturnya.
Usai diresmikan secara
daring oleh Presiden Jokowi, Kasrem 161/Wira Sakti, Kolonel Cpl Simon Petrus
Kamlasi menyerahkan plakat pengunaan nama kepada Keluarga Ignatius Sumantri,
yang diterima oleh Ny Freni Sumantri.
Rumah sakit ini
diresmikan dengan nama Rumah Sakit Tk. IV Ignatius Sumantri Atambua sebagai wujud
penghargaan dan penghormatan terhadap segala dedikasi dan jasa beliau.
Hal ini mencerminkan
apresiasi mendalam terhadap konstribusi luar biasa terhadap kabupaten Belu
selama menjabat menjadi Bupati periode 1988-1993 dan menjadi satu-satunya
Bupati yang berasal dari unsur Militer.
Untuk diketahui,
fasilitas rumah sakit yang di bangun di RS Ignatius Sumantri antara lain ruang
ruang UGD, USG, ruang operasi, ICU dan beberapa ruang Poliklinik.
Adapun jumlah seperti
dokter spesialis 5 orang (dokter tamu), dokter umum 3 orang (2 organik dan 1
tamu), dokter gigi 1 orang (organik), perawat 18 orang (non organik) dan
pendukung 34 orang (non organik).
Hadir saat peresmian RS
Tingkat IV Ignatius Sumantri Atambua, Kasrem 161/Wira Sakti, Kolonel Cpl Simon
Petrus Kamlasi, Bupati Belu dr. Agus Taolin bersama
Istri Ny Freni Sumantri, Wakil Bupati Belu Dr.
Aloysius Haleserens, Asisten III Sekda Propinsi NTT Semuel Halun Daka, Pimpinan
Forkopimda dan tamu undangan lainnya. *
sumber;
pos-kupang.com