Acara peluncuran makan
siang itu berlangsung di SMA Negeri 1 Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Selasa
(20/2/2024). Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi, menghadiri
acara itu.
Dilansir dari Kompas.com,
ratusan siswa SMAN 1 Amarasi Barat tumpah ruah di halaman sekolah menyambut
kedatangan Linus Lusi.
Panganan lokal mulai dari
ubi, jagung, pisang dan olahan makanan lainnya disiapkan di sekeliling tenda
acara peluncuran itu. Hadir dalam acara itu para guru, perwakilan orangtua
murid, komite sekolah, perangkat desa, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh
agama.
Peluncuran itu ditandai
pemberian makanan untuk perwakilan para siswa siswi dari 22 kabupaten dan kota
di NTT. Dalam sambutannya Linus Lusi mengatakan, sekolah itu dipilih karena ada
catatan sejarahnya dalam literasi perjalanan sejarah bangsa ini.
Amarasi sebagai salah
satu kerjaaan yang sangat getol memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari
penjajah. "Raja Amarasi adalah ketua dewan dewan raja Timor sehingga kita
bisa menikmati hasil kemerdekaan."
"Hal itu ditandai
dengan sektor pendidikan yang berkembang, sekolah dibangun di mana-mana."
"Pendidikan negara
kita merdeka sehingga kita menikmati kemerdekaan sesungguhnya. Karena itu
dipilih dalam aspek historis," kata Linus.
Selain itu, lanjut Linus, acara peluncuran makan siang gratis siswa SMA se-NTT
dimulai dari sekolah ini, sebagai bentuk perhatian dunia pendidikan terhadap
anak-anak di NTT.
"Kita melihat
situasi dan kondisi masyarakat NTT yang saat ini banyak kemiskinan ekstrem dan
ada stunting." "Di situlah peran Dinas Pendidikan NTT bekerjasama
dengan kepala sekolah, para guru, orangtua."
"Sesuai arahan
penjabat Gubernur NTT, kemiskinan ekstrem perlu diintervensi secara
kolaboratif, maka ini adalah hal yang sangat penting dan strategis yang bisa
kita lakukan," kata Linus.