Asyik Wisata DanauLaut Mati di Rote, NTT. |
Danau laut
mati ini tepatnya berada di Desa Sitomori, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote
Ndao. Berada di pulau terluar Indonesia melengkapi keindahan nusantara.
Pulau Rote memiliki gugusan
pulau kecil di sekitarnya dan pantainya adalah tempat selancar kelas dunia.
Selain pantai yang indah, salah satu destinasi wisata yang taklah indah adalah
danau laut mati.
Jarak danau laut mati ini
kurang lebih 65 kilometer dari Ba'a, Ibu Kota Kabupaten Rote Ndao dengan waktu
tempu sekitar 1 hingga 2 jam.
Dikutip dari Pos-Kupang.Com,
menurut penuturan masyarakat setempat laut mati disebut Danau OemasapokA yang
berarti “udara yang meletup-letup” disebabkan karena ada semburan mata air dari
tepi danau.
Rasa air di
danau laut mati ini sangat asin. Uniknya ikan yang hidup di dalam danua ini
adalah ikan mujair (jenis ikan air tawar). Pada pagi hari dan malam hari, danau
ini mengeluarkan buih-buih. Pasir danau laut mati ini bukan dari pecahan batu
atau terumbu karang tetap dari kulit kerang atau keong.
Pada bulan April
dan September kawasan
danau laut mati ini menjadi tempat migrasi burung Godwig dari utara Indonesia
menuju ke selatan tepatnya benua Australia.
Danau laut mati
ini dikelilingi bukit
yang menjorok ke pantai, terdapat hamparan putih halus, hutan bakau dan karang
terjal di pesisirnya. Untuk melihat keindahan yang utuh pada danau laut mati
ini maka pengunjng harus menapaki sebuah bukit.
Di puncak bukit
ini pengunjung juga
melihat indahnya cahaya matahari yang terbit dari balik atol (pulau cincin)
yang menyerupai pulau kecil di tengah lautan. ***