"Saya kira sudah
jelas bahwa PDIP kali
ini harus mengakui kekalahan. Terlepas dari optimisme Bupati Simon Nahak untuk
memenangkan PDIP di Malaka, saya melihat bahwa bukti kekalahan PDIP di Malaka
sendiri itu sebagai indikator popularitas dan elektabilitas kerja Bupati Simon
Nahak mulai diragukan," ucap Pengamat Politik Undana, Yeftha Yerianto
Sabaat, S.IP,.M.IP pada Kamis 7 Maret 2024.
Lebih lanjut dia
menilai hal tersebut akan berdampak pada suksesi Pilkada Malaka
mendatang.
"Korelasinya mulai
dari perolehan suara/kursi partai di DPRD sampai pada koalisi di Pilkada
nantinya," jelas Yeftha Sabaat.
Mengingat PDIP kalah
telak maka perlu koalisi besar dan solid juga untuk mengusung Simon Nahak maju
dalam kontestasi pilkada.
"Dan akan sangat
menarik apabila koalisi Golkar, PKB dan Gerindra melawan PDIP.
Dari segi elektabilitas saya pikir Wakil Bupati Kim Taolin sangat potensial
untuk didorong maju dalam bursa Calon Bupati Malaka mendatang," bebernya
Untuk diketahui,
sebelumnya diduga Rumah Jabatan ( Rujab ) Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH.,MH
dijadikan sebagai tempat kampanye untuk anak kandung Herman Heri.
Anak kandung politisi
PDIP tersebut, diketahui maju sebagai calon DPR RI melalui PDIP dari dapil NTT
II.
Jauh sebelumnya, Herman
Heri bersama anaknya, Stevano Rizky Adranacus, calon anggota DPR RI, ditemani
Bupati Malaka, Simon Nahak bertatap muka bersama seluruh kepala Desa dan Camat
di aula kantor bupati
Terkini, publik
dihebohkan lagi dengan aksi beberapa tenaga kontrak (teko ) di rumah jabatan
bupati Malaka berfoto sambil memamerkan baju Stevano calon DPR RI.
Foto calon anggota DPR
RI, Stevano Rizky Andranacus, beredar luas luas di grup media sosial. Tampak
foto tersebut berada di rumah jabatan Bupati Malaka.
Patut menduga bahwa,
pada momentum Pileg dan pilpres 2024 Bupati Simon Nahak jadi king maker partai
PDIP di Malaka.
Namun, fakta berkata
lain anak kandung Herman Herry dan pasangan Presiden dan wakil presiden, Ganjar
- Mahfud harus terima kekalahan di Malaka yang dijuluki kota budaya ini.
Tak hanya itu,
target partai bermoncong putih besutan Megawati Soekarnoputri di Pileg 2024
hanya koleksi 3 kursi. Dengan sendrinya PDIP belum tentu mengusung Simon Nahak
di Pilkada 2024.*** batastimor.com