SMKS Yohanes XXIII Maumere Kabupaten Sikka, Sekolah Swasta Pertama di NTT Uji Kompetensi Bagi Siswa

SMKS Yohanes XXIII Maumere Kabupaten Sikka, Sekolah Swasta Pertama di NTT Uji Kompetensi Bagi Siswa

TIM ASESOR-Tim Asesor dari BNSP di SMKS Yohanes XXIII Maumere melakukan pemantauan uji kompetensi bagi siswa. 


Suara Numbei News - SMKS Yohanes XXIII Maumere, salah satu sekolah kejuruan di Kota Maumere, Pulau Flores, NTT, Sabtu, 23 Maret 2024 melakukan uji kompetensi bagi siswanya dan dipantau langsung Asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

Kehadiran Tim Asesor di SMKS Yohanes XXIII Maumere ini dalam rangka melihat langsung jalannya uji kompetensi bagi siswa yang lima kompetensi keahlian yang mengikuti ujian sebelum menamatkan pendidikan.

Kehadiran Tim Asesor yang dipimpin Martinus Darmonsi selaku dan Donny Sunartono selaku anggota diawali dengan penerimaan secara adat dan tarian oleh para siswa.

Penerimaan Tim Asesor ini dipimpin langsung Kepala Sekolah SMKS Yohanes XXIII Maumere, Yohanes Moa Ito bersama para guru.

Tim Asesor selanjutnya mengadakan pertemuan dengan para guru. Setelah itu, melakukan pemantaaun jalannya uji kompetensi bagi para siswa di ruangan kelas.

Yang mana para siswa yang diuji adalah perwakilan dari lima kompetensi yang ada di sekolah itu.

Mereka diuji oleh para guru yang sudah mendapat sertifikasi kompetensi dari BNSPT.

Para guru yang menjadi asesor di SMKS Yohanes XXIII Maumere sebanyak 22 orang untuk menguji siswa di lima keahlian yang ada di sekolah itu yakni Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran, Akuntansi Keuangan dan Lembaga, Teknik Komputer dan Jaringan, Multi Media atau Desain Grafis dan Rekayasa Perangkat Lunak.

Kepala Sekolah SMKS Yohanes XXIII Maumere, Yohanes Moa Ito yang ditemui TRIBUNFLORES.COM di sekolahnya, Sabtu, 23 Maret 2024 pagi menjelaskan, kehadiran Tim Asesor dari BNSP ini dalam rangka melihat secara langsung jalannya uji kompetensi bagi siswa.

Tim Asesor lalu akan melihat secara langsung proses uji kompetensi yang dilakukan pihak sekolah.

"Kenapa uji kompetensi ini kami lakukan karena ini berupa keharusan agar para siswa yang tamat dari sekolah ini diberikan sertifikat sesuai bidang ilmu yang mereka pelajari. Dengan itu, para siswa bisa langsung bekerja di dunia industri karena memiliki keahlian yang telah diuji oleh asesor. Kami dari sekolah pada tahun lalu sudah mengirim 22 guru mengikuti uji kompetensi. Sekarang ini Tim BNSP datang ke sekolah guna melihat persiapan dan jalannya uji kompetensi bagi siswa. Di sekolah ini ada lima kompetensi yang diuji. Jika hasil pantauan siswa dan sekolah sudah sukses melakukan uji kompetensi maka sekolah akan memberikan sertifikat kepada siswa usai tamat," paparnya.

Ia menegaskan, uji kompetensi ini sangat penting bagi siswa karena ini sesuai tuntutan dunia kerja dan dunia industri saat ini. Di mana para siswa bisa langsung bekerja setelah tamat.

"SMKS Yohanes XXIII Maumere adalah sekolah swasta pertama di NTT dan Flores serta Sikka yang mengajukan uji kompetensi. Maka itu, Tim Asesor dari BNSP datang guna melihat dan memantau langsung kesiapan kami," tegasnya. *** flores.tribunnews.com





 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama