Video Viral Perwira Polisi di Kabupaten TTS NTT Bentak Anggota TNI Berpakaian Preman

Video Viral Perwira Polisi di Kabupaten TTS NTT Bentak Anggota TNI Berpakaian Preman

Perwira polisi di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) bentak anggota TNI berpakaian preman(Tanggapan layar video viral)



Suara Numbei News - Sebuah video perwira polisi membentak seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), viral di media sosial.

Dalam tayangan video berdurasi 41 detik terlihat anggota TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1621/TTS Pratu Jimaris, yang berpakaian preman sedang dikelilingi oleh sejumlah anggota polisi lalu lintas Kepolisian Resor TTS.

Saat itu, sedang digelar operasi keselamatan Turangga yang menyasar kendaraan roda dua dan empat di Kota Soe, ibu kota Kabupaten TTS.

Jimaris menyerahkan surat kendaraan dan SIM sambil mengaku sebagai anggota TNI.

Tak lama kemudian, datanglah seorang perwira polisi Satuan Lalu Lintas berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) lalu menyerahkan helmnya kepada salah satu anggotanya.

Selanjutnya, perwira polisi itu menghampiri anggota TNI dan langsung membentaknya. "Kau sopan nggak," kata perwira itu dengan nada tinggi. Anggota TNI itu berusaha menjelaskan, tetapi kembali dipotong.

"Kurang ajar kau. Kau kira saya takut sama tentara. Kau ambil di pos," ujarnya dengan suara tinggi.

Perwira polisi itu diketahui menjabat sebagai Kaur Bin Ops Lantas Polres TTS bernama Ipda Muhamad Hibban Yanshasdi Aksi itu disaksikan sejumlah polisi dan warga lainnya.

Kepala Kepolisian Resor TTS Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)  I Gusti Putu Suka Arsa membenarkan kejadian itu.

"Kejadiannya Kamis (7/3/2024) kemarin sore," kata Gusti, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/3/2024) petang.

Gusti mengaku, insiden itu telah diselesaikan oleh kedua belah pihak. 

"Tadi pagi sudah clear (diseleaikan)," kata Gusti singkat. *** kompas.com



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama