Foto: Momen petugas
mengevakuasi perempuan hamil di Sungai Batu Merah, Desa Oelatimo, Kabupaten Kupang,
NTT, untuk melahirkan. (Dok BPBD Kabupaten Kupang). |
Momen perjuangan perempuan menerobos untuk melahirkan itu
terjadi sekitar pukul 12.03 Wita. Sejumlah petugas membantu menyeberangkan
perempuan tersebut untuk dapat menerobos banjir.
"Pasien itu mau dirujuk ke rumah sakit Dedari, Kota
Kupang untuk bersalin," ujar Kapala Pelaksana (Kalaksa) Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang Semmy Tinenty kepada
detikBali.
Semmy menjelaskan perempuan hamil itu menerobos banjir untuk
dirujuk dari Puskesmas Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang. Proses
evakuasi itu melibatkan warga, TNI, BPBD dan Taruna Siaga Bencana (Tagana)
dengan menggunakan perahu karet milik BPBD Kabupaten Kupang.
"Pasien sudah dievakuasi menggunakan perahu karet karena
jembatan putus akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu," jelasnya.
Diketahui, perempuan yang berjuang menerobos banjir untuk melahirkan bernama Aplonia Mona. Ia berasal dari Desa Oeteta, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang. *** detik.com