Tanjung Bastian kerap
disebut surga kecil Nusa Tenggara Timur yang berada di wilayah perbatasan.
Pesona alam laut, pantai, perbukitan hingga pelabuhan di Tanjung Bastian sangat
eksotis.
Memiliki pasir pantai putih
dengan bebatuan besar, gradasi laut yang biru tosca dan perbukitan sabana yang
menggoda. Tanjung Bastian sungguh indah dan memanjakan mata yang memandang.
Saat musim hijau,
perbukitan yang mengitari Tanjung Bastian menjadi hijau. Panorama alam menjadi
yang asrih dan menghadirkan kesejukan.
Sementara saat
musim kemarau, panorama Tanjung Bastian kian eksotik. Sabana berwarna
kecoklatan kian anggun dengan sepoi angin pantai yang berhembus pelan.
Tanjung Bastian memiliki banyak
titik foto yang instagramabel, di laut, pantai hingga perbukitannya. Untuk
melihat cantiknya Tanjung Bastian ini wisatawan harus menapaki bukit yang tak
jauh dari bibir pantai.
Dikutip dari Parekraf NTT,
Tanjung Bastian adalah nama yang disematkan penduduk setempat karena pada abad
ke-16 ada seorang pelaut Portugis bernama Bastian yang terdampar di sekitar
Pegunungan Kolboki.
Tanjung Bastian berjarak sekitar
67 kilometer dari pusat Kefamenanu, Ibu Kota Timor Tengah Utara (TTU) dan
berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste.
Pantai Wini yang letaknya
tidak jauh dari Tanjung Bastian. Pantai Wini langsung bersebelahan dengan Pos
Lintas Batas Negara Indonesia dan Timor Leste.
Tanjung Bastian dan
Pantai Wini di TTU menjadi destinasi wisata yang kerap dikunjungi wisatawan
lokal saat waktu libur. Saat akhir pekan, tempat wisata ini sangat ramai oleh
kehadiran pengunjung dari Kota Kupang dan daerah lainnya di daratan Pulau
Timor.
Selain itu, wisatawan
pun tak perlu khawatir untuk akses faslitas di tempat ini. Beberapa lopo
disediakan untuk wisatawan, arena bermain anak, toilet umum hingga warung
makan.